Network
ZONABANTEN.com - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari seorang Brigjen TNI di Manado yang viral di media sosial.
Brigjen Junior Tumilaar viral setelah Ia menyurati Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Surat tersebut bertujuan meminta Babinsa agar tidak perlu diperiksa oleh Polresta Manado.
Surat tersebut secara langsung ditulis tangan oleh Brigjen Junior Tumilaar pada 15 September 2021.
Ia mengatakan dalam surat tersebut rasa herannya atas sikap dari Brimob Sulawesi Utara, yang mendatangi seorang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Hal tersebut berkaitan karena Babinsa tersebut membela seorang warga yang tanahnya disebut diambil oleh PT Ciputra Internasional.
Baca Juga: Sadis! Lewis Hamilton Kena Penalti 10 Grid di F1 GP Turki, Begini Alasannya
Brigjen Junior Tumilaar merasa tak terima saat Babinsa tersebut diperiksa oleh Polresta Manado.
Karena Ia menganggap apa yang dilakukan oleh Babinsa tersebut untuk membela rakyat kecil yang bahkan diketahui seorang buta huruf.
Brigadir Jendral TNI Junior Tumilar, S.Ip., M.M. lahir pada tanggal 3 April 1964 di Manado, Sulawesi Utara dan saat ini berusia 57 tahun.
Baca Juga: Sutradara Hwang Dong Hyuk Singgung Squid Game Season 2, Benarkah Akan Ada Kelanjutannya?
Ia adalah seorang perwira tinggi di TNI-AD yang baru saja diangkat pada 9 April 2020 menjadi Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
Tapi pada tanggal 8 Oktober 2021, Ia resmi diturunkan dari Jabatannya dan menjadi seorang staf khusus Kasad.
Brigjen Junior Tumilaar merupakan lulusan dari Akademi Militer pada tahun 1988 dari kecabangan Zeni.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Vietnam Kalah Tipis dari China, Pelatih Park Hang-seo Akui Kesalahannya
Sedangkan untuk riwayat jabatan dari Brigjen Junior Tumilaar sendiri adalah sebagai berikut:
1. Komandan Kodim 0211/Tapanuli Tengah.
2. Dosen Utama Seskoad.
3. Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek & LH (2016—2017).
4. Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017).
Baca Juga: Sadis! Lewis Hamilton Kena Penalti 10 Grid di F1 GP Turki, Begini Alasannya
5. Staf khusus Dirziad.
5. Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (2020-2021).
6. Staf khusus Kasad (2021-sekarang).***
