Mensos Risma Marah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Berikan Pesan Untuk Mensos Risma, Begini Isi Pesannya

- 4 Oktober 2021, 06:25 WIB
Mensos Risma Marah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Berikan Pesan Untuk Mensos Risma, Begini Isi Pesannya
Mensos Risma Marah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Berikan Pesan Untuk Mensos Risma, Begini Isi Pesannya /Instagram @undercover.id
ZONABANTEN.com – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie akhirnya menidaklanjuti tindakan Mensos Risma yang memarahi seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Fajar Sidik Napu beberapa waktu lalu. 
 
Sebagai seorang gubernur, Rusli Habibie bermaksud menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan memicu munculnya opini publik. 
 
Rusli Habibie meminta Fajar Sidik Napu untuk berkunjung ke kediamannya yang terletak di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo, Minggu 3 Oktober 2021. 
 
Dalam pertemuan tersebut, Rusli meminta agar Fajar Napu memaafkan sikap Mensos Risma beberapa waktu lalu.
 
Fajar Napu mengaku sudah memaafkan sikap Mensos Risma dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia juga menjelaskan pokok permasalahan sebenarnya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. 
 
Pokok permasalahan terletak pada miskomunikasi mengenai data nama 26 penerima PKH. 
 
Selain meminta Fajar Napu untuk memaafkan Mensos Risma, Rusli juga meminta maaf kepada Mensos Risma. 
 
“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung Ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” ungkap Rusli. 
 
Sebelum bertemu dengan Fajar di kediamannya, Rusli sudah menerima pesan WhatsApp dari Mensos Risma melalui istrinya yang sekaligus sebagai anggota Komisi VIII DPR RI. 
 
Gubernur Rusli juga memerikan pesan untuk Mensos Risma agar tidak sering meluapkan emosinya kepada orang lain terutama saat di hadapan publik. 
 
“Saya takut Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana maka ibu menteri yang balik diserang. Itu yang tidak kita harapkan. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir,” tambahnya.
 
Rusli mengaku tidak ingin memperpanjang dan memperumit masalah ini. Pihaknya ingin masalah ini segera terselesaikan dengan baik. 
 
Selain itu, Rusli juga menekankan bahwa tindakannya tersebut adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang gubernur. 
 
“Jadi sudah clean and clear ini semata-mata miskomunikasi. Jadi jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungannya sama sekali. Saya bicara sebagai gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang bukan sebagai kader partai tapi sebagai Mensos RI,” ungkapnya sambil menegaskan bahwa permasalahan diantara Fajar Napu dan Mensos Risma telah usai.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pemprov Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah