Bamsoet: Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Senantiasa Jaga Harmoni Kehidupan

- 23 Juli 2021, 14:09 WIB
Bamsoet Apresiasi MUKI yang senantiasa jaga keharmonisan
Bamsoet Apresiasi MUKI yang senantiasa jaga keharmonisan /MUKI
ZONABANTEN.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) sebagai organisasi umat Kristiani yang senantiasa mendorong terwujudnya harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
 
Serta mengedepankan pendekatan dialog dan kerjasama atas dasar kasih, kebenaran, keadilan dan kesetaraan, sebagaimana tercermin dalam visi organisasi MUKI.
 
"Dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-2 (Munas ke-2), MUKI juga harus menyadari regenerasi kepengurusan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan setiap organisasi, dan menjadi siklus periodik yang lazim,"
 
"sekaligus menjadi penanda bahwa roda organisasi bergerak dan berkembang secara sehat dan demokratis. Kita berharap kepada jajaran Kepengurusan MUKI periode 2021-2026, bisa meneruskan kerja baik yang telah dilakukan oleh kepengurusan periode sebelumnya," ujar Bamsoet saat membuka secara virtual Munas ke-2 MUKI, di Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
 
 
Turut hadir antara lain Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak, Ketua Dewan Penasehat MUKI Nurdin Tampubolon.
 
Selain itu ada juga Ketua Dewan Pengawas MUKI Laksma (purn) Bonar Simangunsong, Ketua Umum MUKI Djasarmen Purba, dan Ketua Panitia Munas MUKI Sortaman Saragih.
 
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, tema Munas ke-2 MUKI 'Menyongsong Indonesia Emas', mengingatkan pada sebuah visi kebangsaan, 'Indonesia Emas 2045'.
 
di dalamnya menggariskan empat poin penting, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
 
"Visi tersebut menempatkan manusia sebagai subjek sekaligus objek pembangunan, dan mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meraih keberhasilan," ujar Bamsoet.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia mencapai 319 juta jiwa. 
 
Sekitar 70 persennya atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif dalam jenjang usia antara 25 hingga 65 tahun. Artinya, pada era Indonesia Emas nanti, bangsa Indonesia masih akan menikmati periode puncak bonus demografi.
 
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, tidak semua negara sukses memanfaatkan fase bonus demografi.
 
Namun Bamsoet juga memberi masukan, bahwa upaya mewujudkan visi Indonesia Emas juga membutuhkan dukungan kondisi lingkungan yang kondusif.
 
Antara lain ketahanan nasional yang tangguh, stabilitas nasional yang terpelihara tanpa mereduksi nilai-nilai demokrasi, serta perbaikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel sebagai sistem penopang pembangunan nasional.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x