Mengenal Tradisi Ma'Nene, Upacara Mayat Berjalan dari Tana Toraja Sulawesi Selatan

- 10 Juli 2021, 18:30 WIB
Warga mengajak bicara dan berfoto dengan jenazah di Toraja.
Warga mengajak bicara dan berfoto dengan jenazah di Toraja. /Daily Mail

ZONABANTEN.com - Salah satu budaya yang menarik di Indonesia adalah  Tradisi Upacara Mayat Berjalan atau Ma'Nene di Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Tradisi Upacara Mayat Berjalan Ma'Nene ini dilakukan oleh masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara.

Tradisi Ma'nene adalah tradisi di Tana Toraja untuk membersihkan jenazah leluhur keluarga Toraja kemudian digantikan baju dan kainnya.

Dalam ritual ini, mayat yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu dikeluarkan dari dalam liang kuburan untuk dibersihkan dan diganti baju dan kainnya. Ritual adat ini termasuk dalam upacara adat Rambu Solo (kematian).

Inilah yang membuat upacara ini sangat unik, karena mayat yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun di "bangunkan" untuk dibersihkan dan digantikan pakaiannya.

Baca Juga: Dianggap SIM Card Ilegal, Kominfo Larang Penjualan Kartu SIM yang Sudah Aktif Sebelum Dijual

Mayat seolah "berjalan" kembali. Upacara Ma'nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya pada bulan Agustus.

Upacara Ma' Nene hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen yang jatuh pada bulan Agustus.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Salatiga Terkini dengan judul Yang Penakut Jangan Baca, Misteri Mayat Berjalan di Tana Toraja

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Salatigaterkini.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x