Network
ZONABANTEN.com – Berita duka menyelimuti dunia olahraga tanah air. Salah satu atlet terbaik dari sektor bulu tangkis Indonesia yakni Markis Kido meninggal dunia pada Senin, 14 Juni 2021.
Kabar ini disampaikan langsung oleh rekan-rekan sesama atlet bulu tangkis dan telah dikonfirmasi oleh federasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Melalui laman resmi PBSI disampaikan kronologis kejadian meninggalnya pria yang kerap disapa Uda Kido tersebut.
Menurut PBSI, Kido meninggal saat dirinya tengah berlatih bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Pemerintah Berencana Membuka Kartu Prakerja Gelombang 18
Peristiwa ini disaksikan langsung oleh Candra Wijaya, mantan pemain bulu tangkis yang juga merupakan kawan dari Kido.
Menurut Candra, Kido tiba-tiba saja terjatuh tak sadarkan diri di tengah berlangsungnya permainan.
“Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok,” kata Candra dikutip ZONABANTEN.com dari laman PBSI.
Segera setelah kejadian naas tersebut, Kido dilarikan ke Rumah Sakit Omni di Alam Sutera, tangerang.
Diketahui bahwa Kido memang rutin bermain bulu tangkis setiap hari Senin bersama dengan tim yang ada di Tangerang.
Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Gemak B149, Bekasi.
Menurut keterangan, Markis Kido dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021.
“Pemakaman almarhum Markis Kido akan dilakukan di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur. Berangkat dari rumah pukul 10.00 WIB,” kata Joko Suprianto, rekan Kido di bidang bulu tangkis.
Diketahui bahwa pria berusia 36 tahun itu meninggalkan seorang istri bernama Richasari Pawestri dan dua orang anak.
Markis Kido adalah atlet bulu tangkis yang melegenda karena prestasinya di kancah nasional dan internasional.
Baca Juga: Digugat Kader, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Tangsel: Urusan DPP
Dalam perjalanan karirnya, ia pernah meraih medali emas di Olimpiade 2008 dan memenangkan Kejuaraan Dunia pada 2007.
Ia juga pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan di sektor bulu tangkis ganda putra Indonesia selama 14 tahun.
Ucapan duka cita turut disampaikan oleh segenap atlet yang merasa kehilangan atas sosok yang menjadi panutan mereka di dunia bulu tangkis.
Salah satunya dari Hendra Setiawan yang pernah berpasangan dengan Kido.
“Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terimakasih Kido dan selamat jalan,” tulis Hendra dalam akun Instagram pribadinya @hendrasansan.***
