Korban Banjir Bandang di Flores Timur Yang Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

- 6 April 2021, 11:17 WIB
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu 4 April 2021. Dalam beberapa video terlihat rumah wargq yang hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu, warga dilaporkan masih ada yang tertimbun tanah longsor.
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu 4 April 2021. Dalam beberapa video terlihat rumah wargq yang hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu, warga dilaporkan masih ada yang tertimbun tanah longsor. /HUMAS BNPB/ANTARA FOTO

ZONABANTEN.com - Akibat banjir bandang yang melanda sebagian wilayah di Flores Timur, menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi dan kerusakan.

Tim evakuasi kembali berhasil menemukan 10 korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sampai saat ini total jumlah korban jiwa yang ditemukan akibat bencana alam di daerah tersebut hingga saat ini menjadi 72 orang.

Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir NTB Untuk Bagikan Bantuan SecaraBaca Juga: Ditambah ! Stasiun yang Melayani Tes GeNose C19 di 9 Daops KAI Langsung

Baca Juga: Kurs Dolar Vs Rupiah Hari Selasa 6 April 2021: Akhirnya Rupiah Rontok Lagi

"72 korban sudah ditemukan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Bolidi Kupang, pada hari Selasa, 6 April 2021

Seperti diketahui sebelumnya bahwa banjir bandang terjadi di daerah itu sebagai dampak cuaca ekstrem ditandai dengan munculnya Siklon Tropis Seroja pada hari Minggu, 4 April 2021 dini hari.

Korban meninggal tersebut, katanya, warga Desa Nelelalamadike, Kecamatan Ileboleng, Desa Waiwerang dan Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, serta Desa Oyangbaran, Kecamatan Wotanulumado.

Baca Juga: Sudah 128 Warga Meninggal, 72 Lainnya Hilang Akibat Cuaca Ekstrem Siklon Tropis Seroja di NTT



Diperkirakan, puluhan korban lainnya belum ditemukan, sedangkan proses pencarian korban terkendala keberadaan alat berat.

"Tapi kami sedang upayakan untuk datangkan dari kabupaten tetangga, Maumere," katanya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah