Nadiem Memastikan Bantuan KIP Kuliah 2021 Bakal Jauh Lebih Tinggi

- 26 Maret 2021, 15:56 WIB
Tangkapan layar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran KIP Kuliah Merdeka di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Tangkapan layar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran KIP Kuliah Merdeka di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021. /Antara/Indriani/

ZONABANTEN.com - Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa yang berprestasi dan berpotensi, maka ditahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim akan memaksimallkan bantuan biaya bagi siswa yang berprestasi namun kurang mampu.

Tidak hanya itu Nadiem Anwar Makarim memastikan bahwa bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada 2021 akan jauh lebih tinggi.

“Bagi adik-adik yang ingin mengikuti seleksi PTN seperti UTBK SBMPTN, sekarang adalah kesempatan bagi adik yang kurang mampu tapi berprestasi bisa bermimpi untuk masuk ke program studi di kampus hebat di Indonesia,” ujar Nadiem dalam “Peluncuran Merdeka Belajar episode 9 : KIP Kuliah Merdeka” yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Bahkan bagi siswa KIP kuliah yang masuk ke program studi hebat di Indonesia, Nadiem lebih lanjut menjelaskan siswa tersebut bisa mendapatkan bantuan KIP Kuliah hingga 12 juta per semester.

Baca Juga: Studi Terbaru, Ini 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Berdasarkan anggaran skema KIP Kuliah pada 2021 adalah sebesar Rp2,5 triliun. Sebelumnya besaran biaya pendidikan  untuk kuliah adalah sebesar Rp2,4 juta per semester mengalami perubahan, dimana program studi terakreditasi A maksimal Rp12 juta per semester.

Sementara itu program studi terakreditasi B maksimal Rp4 juta per semester, dan program studi terakreditasi C maksimal Rp2,4 juta per semester.

Begitu juga untuk biaya hidup disesuaikan dengan indeks harga daerah. Sebelumnya biaya hidup Rp700.000 per bulan dan disamakan dengan semua daerah di seluruh Indonesia.

Saat ini biaya hidup dibagi menjadi lima klaster yakni klaster satu yakni Rp800.000 per semester, daerah klaster dua Rp950.000 per semester, daerah klaster tiga Rp1.100.000 per semester, daerah klaster empat Rp1.250.000 per semester, dan daerah klaster lima Rp1.400.000 per semester.

“Jadi jangan khawatir jika diterima di kampus di Jakarta, karena biaya hidupnya disesuaikan dengan klaster daerahnya,” tambah Nadiem.

Baca Juga: Warga Cipinang Indah Temukan Benda Diduga Bom, Mirip Tabung Dilengkapi Pengatur Waktu

Lebih lanjut Nadiem menjelaskan bahwa hal itu merupakan akselerasi agar siswa-siswa yang berprestasi namun terkendala ekonomi untuk masuk ke kampus-kampus terbaik di Indonesia.

Oleh karena itu, dia mengajak calon mahasiswa untuk tidak ragu saat memilih program studi unggulan pada perguruan tinggi terbaik di manapun lokasinya berada.

Diharapkan kedepannya dengan program bantuan biaya kuliah ini, orang tua pun bisa lebih percaya diri untuk mendorong anaknya yang memiliki potensi untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.

Bahkan perguruan tinggi memberikan kesempatan seluas-luasnya pada calon mahasiswa kurang mampu untuk masuk ke prodi unggulan.

“Kualitas sumber daya manusia pun akan meningkat, dengan memastikan calon mahasiswa yang berpotensi dan kuran mampu dapat kuliah di prodi unggulan,” imbuh Nadiem.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x