Dua Korban Terakhir Berhasil Ditemukan, Operasi Pencarian Korban Longsor Sumedang Ditutup

- 20 Januari 2021, 11:30 WIB
Potret proses evakuasi korban terakhir oleh tim SAR gabungan dalam bencana longsor Sumedang, Senin, 18 Januari 2021 malam.
Potret proses evakuasi korban terakhir oleh tim SAR gabungan dalam bencana longsor Sumedang, Senin, 18 Januari 2021 malam. /Instagram.com/@basarnas_jabar/

ZONABANTEN.com - Pada Senin 18 Januari 2021 lalu, Tim SAR telah berhasil menemukan dua korban terakhir dari bencana Longsor yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Dengan ditemukannya dua korban tersebut berarti seluruh korban telah berhasil ditemukan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Deden Ridwansah, Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator (SMC) bahwa seluruh korban telah berhasil mereka evakuasi. Selain mengucapkan rasa duka mendalam kepada seluruh keluarga korban, Deden juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim SAR yang terlibat dalam proses pencarian.

Tim yang melakukan operasi pencarian ini merupakan gabungan dari Tim SAR dan Potensi SAR. Kelompok Potensi SAR yang terlibat, meliputi unsur TNI, Polri, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Provinsi Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Provinsi Jabar,  Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3D) Wilayah Kerja Kantor SAR Bandung.

Baca Juga: Update H+11 Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182: Tim SAR Temukan 324 Human Remain

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor melanda Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (09/12) sekitar pukul 16.45 WIB lalu. Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Longsor kedua ini mengakibatkan lebih banyak korban tertimbun karena pada saat kejadian banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama.

Dari 65 korban, tim SAR berhasil menyelamatkan 25 orang dan mengevakuasi 40 korban dalam keadaan meninggal dunia tertimbun tanah longsor secara bertahap selama 10 hari pelaksanaan operasi SAR.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sumedang Eko Prastyo mengatakan, seluruh korban telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

Baca Juga: Memasuki Awal Tahun 2021 Indonesia Sudah Tertimpa 154 Bencana Alam, Dengan 140 Korban Meninggal

"40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," ucap Eko.

Sebelumnya Kepala BNPB Doni Monardo telah memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp1 miliar untuk penanganan darurat bencana longsor Sumedang.

Selain memberikan dukungan DSP, BNPB memberikan ribuan bibit pohon seperti pohon Sukun 500 buah, pohon Aren 500 buah, pohon Alpukat 350 buah, pohon Mahoni 1.500 buah dan Vetiver 5.000 guna dijadikan sebagai pencegahan dengan menanam pohon yang memiliki akar kuat, bermanfaat untuk mencegah terjadinya longsor di kemudian hari.

 
***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BNPB BASARNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x