Tim SAR Telah Temukan 308 Human Body Remain dari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

- 19 Januari 2021, 11:58 WIB
Tim SAR Telah Temukan 308 Human Remain dari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Tim SAR Telah Temukan 308 Human Remain dari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 /Basarnas

ZONABANTEN.com - Pelaksanaan operasi pencarian korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilakukan oleh Tim SAR sejak hari pertama hingga hari ke-9 pada 17 Januari 2021 lalu, telah berhasil menemukan sebanyak 308 human body remains, 58 serpihan kecil pesawat, dan 54 potongan besar.

Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (17/1/2021) pukul 18.40 WIB menyampaikan bahwa pada operasi SAR hari itu ditemukan sejumlah 10 human remains, 4 serpihan pesawat, dan 3 potongan besar pesawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Baca Juga: Banjir di Pesisir Manado Bukanlah Tsunami, BMKG Himbau Warga Agar Tidak Panik

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.55 WIB, lima belas menit setelah lepas landas. Pesawat tersebut diduga jatuh akibat stall atau kehilangan daya angkat badan pesawat yang mengakibatkan pesawat jatuh secara drastis dari ketinggian.

Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas pada konferensi pers di lobi Kantor Pusat Basarnas menyampaikan bahwa begitu tim mendapat informasi terkait hilang kontak tersebut, mereka langsung koordinasi dengan stakeholder terkait dan menggerakan tim SAR bersama Potensi SAR ke lokasi yang diduga pesawat tersebut hilang kontak, yaitu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Cegah Terjadinya Penjarahan, Polres Majene Kawal Distribusi Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar

Selanjutnya, posko operasi SAR juga tengah didirikan di JICT 2 Tanjung Priok. Basarnas sendiri telah mengerahkan personel dari Kantor Pusat dan Kantor SAR Jakarta. Alat utama (alut) yang bergerak ke lokasi diantaranya KN SAR Wisnu Jakarta, KN SAR Karna Pangkalpinang, dan KN SAR Basudewa Lampung.

Seluruh kapal tersebut dilengkapi peralatan visual baik permukaan laut maupun bawah laut. Selain itu, Basarnas juga akan menggerakan alut  (alat utama) udara untuk melaksanakan pencarian dari udara.

***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Basarnas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x