“Kami mengapresiasi, hal ini merupakan salah satu langkah awal membuka motif dari pembuatan video tersebut,” kata Azis dalam keterangannya seperti dikutip ZONABANTEN.com dari Antara.
Azis meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan lanjutan terkait kasus ini.
Baca Juga: Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia, Tentara Israel Ini yang Jadi Pemenangnya
“Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, jangan sampai ada pihak luar yang ingin melakukan adu domba kedua negara yang memiliki hubungan bilateral yang baik,” ujarnya.
Dengan adanya temuan ini, Azis berharap agar PDRM segera berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia agar pelaku dapat diproses sesuai ketentuan hukum kedua negara.
Pasalnya, kejadian ini diduga dilakukan oleh WNI yang bekerja di Malaysia.
Baca Juga: Masuki Pekan Tahun Baru 2021, Simak Arti Zodiakmu Hari Ini
Kejadian yang menghebohkan kedua negara ini dikhawatirkan akan memicu perpecahan dan konflik kedua negara atas perbuatan adu domba pelaku.
“Indonesia menghormati proses hukum Malaysia,” kata Azis.
Menurut Azis, jika pelaku penghinaan tersebut merupakan seorang WNI dan perbuatannya dilakukan di Indonesia, maka Indonesia melalui Polri dapat mengambil alih kasus tersebut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.