Network
ZONABANTEN.com - Jangan Sampai Terlewat, Ada Fenomena Langit Langka, Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus.
Di bulan Desember ini ada cukup banyak fenomena menakjubkan di Langit yang akan terjadi.
Kamu harus bersiap agar bisa mengamati fenomena langit langka formasi segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus.
Beberapa fenomena langit langka yang terjadi bulan desember sebelumnya di antaranya,
1. Hujan Meteor Puppid-Velid.
Pada tanggal 6 Desember 2020 silam, Hujan Meteor Puppid-Velid membuka fenomena langka yang terjadi di langit.
Puppid-Velid termasuk dalam hujan meteor minor.
Puppid-Velid memiliki intensitas kemunculan meteor yang tidak terlalu banyak.
2. Fase Bulan Perbani Akhir.
Fase Bulan perbani akhir adalah ketika penampakan bulan terlihat sebagian.
pada fenomena langka di langit fase ini, Bulan akan terbit saat tengah malam hingga mencapai titik tertinggi di langit pada sekitar pukul 6 pagi, dan akan kembali terbenam saat tengah hari.
Baca Juga: Dianggap Lecehkan Pancasila, Eks Presenter Tv Swasta Dipecat dari Staf Ahli MPR
3. Konjungsi Bulan dengan Planet Venus.
Pada tanggal 13 Desember 2020 kemarin ada fenomena langit langka, konjungsi Bulan dengan Planet Venus.
Kita berkesempatan secara kasat mata melihat betapa dekatnya Bulan dengan Planet Venus.
Saat ini, Venus menjadi "bintang fajar", sehingga ia muncul di langit timur sebelum Matahari terbit.
Konjungsi ini membuat kedua benda langit tersebut nampak begitu dekat dalam pandangan dari Bumi.
Meskipun pada kenyataannya kedua benda di langit tersebut, Bulan dan Planet Venus masih sangat berjauhan di ruang angkasa.
4. Hujan Meteor Geminid.
Pada tanggal 14 Desember 2020 yang lalu ada Fenomena langka di langit yaitu Hujan Meteor Geminid.
Geminid menjadi salah satu hujan meteor terbaik setiap tahunnya.
Salah satu hal yang menjadikannya terbaik adalah intensitas saat puncaknya, yang bisa mencapai 120 meteor per jam.
Desember ini, kita akan kembali dibuat takjub dengan fenomena langka yang akan terjadi di langit.
Pada Hari ini Kamis, 17 Desember 2020, akan terjadi fenomena langit Langka Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus.
Posisi planet Jupiter dan Saturnus semakin dekat pada Desember 2020 ini.
Dan pada Kamis 17 Desember 2020, akan ada Bulan di antara mereka, di mana ketiganya akan membentuk formasi segitiga yang cukup unik.
Ini bukanlah fenomena langka apa lagi menandakan suatu bencana.
Bulan memang selalu bertemu dengan planet-planet Tata Surya di langit karena mereka melintasi jalur ekliptika yang sama.
Dengan kata lain, setiap sebulan sekali akan terjadi fenomena yang sama.
Baca Juga: Bukan Karena Mabuk, Kasus Tabrak Mobil Salshabilla Adriani Ternyata Diduga Karena Hal Ini
Pengamatan segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus ini bisa kamu lakukan mulai pukul 18.30 sore waktu setempat daerahmu.
Amatilah langit barat untuk menemukan ketiga benda langit tersebut.
untuk pengamatan segitiga Bulan, Jupiter dan Saturnus yang lebih jelas, disarankan untuk menggunakan teleskop.
selanjutnya fenomena langit langka yang biasa anda amati di bulan Desember ini adalah Super Konjungsi Jupiter dengan Saturnus yang akan terjadi Pada 21 Desember 2020 mendatang.
Kedua planet ini akan tampak begitu berdekatan dalam pandangan dari Bumi, bahkan akan tampak seperti satu bintang tunggal dengan cahaya yang begitu terang.
Fenomena ini cukup langka, terakhir kali konjungsi seperti ini dapat diamati pada tahun 1980.
Baca Juga: Jangan Diusir Apalagi Dibunuh! Ini Sembilan Hewan Kesayangan Malaikat
22 Desember 2020: Fase Bulan Perbani Awal.
sama dengan perbani akhir, Bulan akan muncul separuh bagian saja pada fase ini.
Bedanya, perbani awal adalah fase tujuh hari setelah fase Bulan Baru, sehingga Bulan akan terbit pada tengah hari.
24 Desember 2020: Konjungsi Bulan dengan Planet Mars.
Planet Mars akan ditemani oleh Bulan pada tanggal 24 Desember nanti.
Pasangan kosmis ini akan terpisah sejauh 5° satu sama lain, atau setara lebar jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang ditumpuk.
30 Desember 2020: Fase Bulan Purnama.
Desember atau akhir tahun ini akan ditutup dengan fenomena fase Bulan Purnama.
ini merupakan purnama terakhir pada tahun 2020.***
