Status Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang dan Malang Meningkat, Jalur Pendakian Ditutup

- 30 November 2020, 08:41 WIB
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.*
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.* /@bbtnbromotenggersemeru/Instagram

ZONABANTEN.com - Aktivitas Gunung Semeru yang berada di perbatasan kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur terus mengalami peningkatan.

Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran dan lava pijar untuk kedua kalinya pada Sabtu 28 November 2020 dengan jarak luncur lebih jauh dibandingkan pada luncuran yang terjadi pada hari sebelumnya.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, kabupaten Lumajang per tanggal 28 November 2020 terdapat aktivitas letusan teramati sebanyak tiga kali dengan ketinggian asap sekitar 100 meter dan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya.

Baca Juga: Merasa Lelah Sepanjang Waktu? Melakukan 5 Hal Ini Bisa Membuatmu Merasa Lebih Baik

Dilansir dari Antara, Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Agus Budi Santosa menyampaikan Gunung Semeru sempat mengeluarkan lava pijar sebanyak 13 kali.

"Secara visual juga teramati guguran dan lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak luncur sekitar 500-1000 m dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava kurang lebih 500 meter dari puncak) dengan amplitudo terekam 12 mm, lama gempa 1.994 detik.” Kata Agus.

Pihak TNBT juga mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jonggring Salako.
Memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanik gunung Semeru beberapa hari terakhir, maka terhitung 30 November 2020 jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu ditutup.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Hingga Akhir Tahun

Hal ini tertuang dalam pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. bernomor PG.10/ T.8?BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020 yang ditandatangani Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Agus Budi Santoso.

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x