Polemik Timnas Israel : Jokowi Akhirnya Berikan Tanggapan

28 Maret 2023, 22:10 WIB
Jokowi saat konferensi pers /Youtube Sekretariat Presiden/
ZONABANTEN.com - Rencana kehadiran Timnas Israel di Indonesia pada acara Piala Dunia U-20 menimbulkan polemik. Banyak pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia. Banyak tokoh yang menyoroti masalah ini, salah satunya adalah Buya Yahya. Beliau mengatakan bahwa perilaku Israel kepada umat muslim di Palestina merupakan luka yang menyakitkan pula bagi umat islam di Indonesia.

"Jangan sampai luka ini tergores lagi dengan hal seperti itu" ungkap Buya Yahya.

“Maka Indonesia bisa meminta maaf kepada siapapun untuk tidak menerima, itu saja sudah. Jangan sampai luka ini semakin parah" Buya Yahya menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Jadwal TV GTV Hari Ini Rabu, 29 Maret 2023, Akan Tayang Repost, Obsesi, Hingga Anak Jalanan

Menanggapi seluruh polemik yang muncul mengenai masalah ini, mebuat presiden Jokowi memberikan penjelasannya.

Jokowi mengungkapkan bahwa ia memiliki pendapat yang sama dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, yang mengatakan bahwa FiFA memiliki aturannya sendiri. Aturan tersebut harus ditaati oleh seluruh anggotanya.

Setelah pertemuan antara Jokowi dan Zuhair di Istana Negara Jum'at, 24 Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi akhirnya mengadakan jumpa pers pada Selasa, 28 Maret 2023.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik" ungkap Jokowi setelah sebelumnya FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang akan diadakan di Bali. Drawing ini dilakukan setelah banyaknya penolakan atas kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Bahkan penolakan tersebut juga diberikan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 29 Maret 2023 untuk Libra dan Scorpio: Hargai Dirimu

"Negara Israel dan negara Palestina merdeka" ujar Jokowi. Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip untuk selalu konsisten dan teguh dalam perjuangan dan dukungannya bagi kemerdekaan Palestina. Disaat bersamaan Indonesia juga menyatakan dukungannya mengenai penyelesaian two states solutions.

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: youtube sekretariat negara

Tags

Terkini

Terpopuler