ZONABANTEN.com - Alasan Menhub menyarankan mudik tidak menggunakan sepeda motor. Jelang Idul Fitri 1444 H, umat Muslim di seluruh wilayah Indonesia biasanya mengadakan tradisi yang telah menjadi kewajiban yaitu mudik.
Seperti yang diketahui, jumlah pemudik setiap tahun mengalami meningkatkan yang cukup dramatis, terutama yang melalui jalur darat.
Dengan adanya faktor pelonjakan pemudik tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau agar pemudik yang menggunakan sepeda motor harap berhati-hati.
Bahkan Budi Karya Sumadi juga menyarankan agar pemudik yang hendak pulang kampung sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor, mengingat beberapa faktor yang membahayakan kondisi fisik pengendara sendiri.
Baca Juga: Cuti Lebaran Dimajukan, Simak Tips Memilih Waktu Mudik yang Tepat Agar Tidak Terjebak Macet
Berdasarkan data laporan Menhub, jumlah pemudik di Indonesia sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Jumlah masyarakat Indonesia yang mudik mengalami kenaikan dari 85 juta naik hingga 123 juta orang.
Sedangkan pemudik dari daerah Jabodetabek mengalami kenaikan dari yang semula 14 juta menjadi 18 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pemudik rata-rata di seluruh wilayah Indonesia naik sebesar 47 persen untuk nasional dan 7 persen untuk Jabodetabek.
Sedangkan data mudik sendiri berdasarkan riset yang telah dilakukan menunjukkan 22 persen pemudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Cuti Bersama dan Mudik Lebaran Tahun 2023 Jatuh pada Tanggal Ini
Berdasarkan data tersebut, Budi Karya Sumadi menyarankan agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanannya.
Hal ini disampaikan dalam siaran pers menteri perhubungan pada 24 Maret 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Nah untuk motor ini memang harus ada yang perlu kami sampaikan. Seyogyanya, tidak mudik menggunakan motor," tuturnya dalam siaran pers tersebut.
Himbauan ini berdasarkan hasil diskusi dari kementerian perhubungan beserta jajaran kepolisian.
Alasan penghimbauan tersebut dikarenakan jumlah kecelakaan lalulintas paling tinggi dikarenakan menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Menhub Minta Maaf Karena Mudik Lebaran Tahun Ini Belum Memenuhi Harapan
"Kamu berkoordinasi dengan polisi, korlantas, bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi menggunakan kendaraan bermotor," sambungnya.
Hal ini juga mengingat waktu tempuh pemudik yang menggunakan sepeda motor relatif lama.
Sehingga akan membuat tubuh mengalami kelelahan.
Namun, bagi pemudik yang memang harus menggunakan sepeda motor sebaiknya benar-benar memperhatikan kesehatan fisiknya.
Tidak hanya itu, kesehatan kendaraan juga perlu diperhatikan.
Apalagi bagi pemudik yang harus menempuh perjalanan jauh dan lama.
Kondisi kesehatan kendaraan dan fisik menjadi faktor penting yang harus selalu diperhatikan.
Apabila dalam perjalanan mudik merasa lelah, sebaiknya istirahat terlebih dahulu.
Jangan sampai dipaksakan, agar tak menimbulkan efek yang merugikan untuk diri sendiri dan orang lain.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga diharapkan bisa memilih waktu yang efektif agar tak menimbulkan penumpukan volume kendaraan di jalanan.***