Masamba Luwu Utara, Sulsel Dilanda Banjir Bandang, Warga : Ini Terparah Dibanding Sebelumnya

13 Juli 2020, 22:49 WIB
Jembatan permanen Tandung di Desa Baloli, Luwu Utara, terputus akibat banjir. /Arwin Ahmad. /Naswandi /

ZONABANTEN.com - Bencana alam terkadang datang di waktu yang tidak diduga. Seperti yang terjadi di bumi angin mamiri Sulawsi pada Senin malam 13 Juli 2020. 

Melansir dari Jurnal Palopo PRMN, banjir bandang susulan melanda Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin malam. Banjir bandang ini pun mengakibatkan jembatan permanen Tandung, Desa Baloli ikut terputus.

Jembatan tersebut diketahui merupakan penghubung beberapa desa, diantaranya Desa Lantang Tallang, Pincara dan Desa Sumillin.

"Ini banjir yang terparah dari banjir-banjir sebelumnya," kata Iwan salah satu warga.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Jurnal Palopo PRMN dengan judul  Update Banjir Masamba Luwu Utara: Jembatan di Desa Baloli Terputus

Selain itu, beberapa rumah ikut terbawa arus banjir. Ratusan warga di kecamatan Masamba berlari untuk mengamankan diri tempat yang lebih tinggi.

Hingga berita ini diterbitkan, debit air masih cukup tinggi.

Lokasi Banjir di dekat jembatan Masamba di jalan poros sulawesi menuju Luwu Timur /Jurnal Palopo

Baca Juga: Palembang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, HD Ingin Jakabaring Stadion Prioritas

Pada hari sebelumnya, banjir bandang juga melanda kawasan ini sekitar pukul 01.20 Wita, Senin (13/07/20).

Tidak tanggung-tanggung, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Masamba menghanyutkan satu unit rumah panggung, di Kelurahan Bone.

Beruntung sebelum terbawa banjir, sang pemilik dan keluarganya segera meninggalkan rumah menuju lokasi yang lebih aman.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Jurnal Palopo

Tags

Terkini

Terpopuler