7 November Lahirnya Masyumi, Berikut Sejarah Didirikannya Partai Ini serta Perkembangannya

7 November 2022, 12:46 WIB
Sejarah Partai Masyumi yang merayakan hari jadinya setiap tanggal 7 November /Partai Masyumi

ZONABANTEN.com – 7 November lahirnya Masyumi, berikut sejarah didirikannya partai ini serta perkembangannya.

Hari ini, tepatnya tanggal 7 November, merupakan hari lahir Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi.

Dilansir dari laman partaimasyumi.id, Masyumi awalnya didirikan pada 24 Oktober 1943 sebagai pengganti Madjilsul Islamil A’laa Indonesia atau MIAI.

Hal itu dilatarbelakangi Jepang yang memerlukan suatu badan untuk menggalang dukungan masyarakat Indonesia melalui lembaga agama Islam.

Pada masa pendudukan Jepang, Masyumi belum menjadi partai, melainkan sebuah federasi dari empat organisasi Islam yang diizinkan pada masa itu, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam, dan Persatuan Umat Islam Indonesia.

Setelah menjadi partai, Masyumi mendirikan surat kabar Harian Abadi pada 1947.

Baca Juga: 7 November Hari Lahir Partai Masyumi, Simak Sejarah Pembentukannya Berikut 

NU lalu keluar dari Masyumi melalui surat keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 5 April 1952.

Faktor penyebabnya adalah karena adanya pergesekan politik antara kaum intelektual Masyumi yang ingin melokalisasi para kiai NU pada persoalan agama saja.

Pada Pemilu 1955, hasil perhitungan suara menunjukkan bahwa Masyumi mendapatkan suara yang signifikan dalam politik saat itu.

Masyumi menjadi parta Islam terkuat, dengan angka 20,9 persen suara dan menang di 10 dari 15 daerah pemilihan.

Pada 1960, beberapa pimpinan Masyumi ikut terlibat dalam pemberontakan saat pemerintahan Orde Lama melawan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang ingin memisahkan diri dari pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno.

Dengan terpaksa, Masyumi dibubarkan dan para anggota senior, termasuk Buya Hamka, turut dipenjara karena dianggap terlibat dalam pemberontakan.

Baca Juga: Resmi Diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan: Siap Mengemban Amanah 

Dengan lengsernya Soeharto, maka Dewan Dakwah sebagai kelanjutan dari Masyumi melakukan musyawarah besar seluruh Indonesia di Jakarta, pada 1998.

Salah satu keputusan yang dihasilkan adalah mengamanatkan Dewan Dakwah untuk melaksanakan Kongres Umat Islam Indonesia untuk merehabilitasi dan mendirikan partai Masyumi.

Dari situ, lahirlah Partai Politik Islam Indonesia Masyumi yang akhirnya mengikuti Pemilu pada tahun 1999.

Sejumlah petinggi Komite Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan bahwa Partai Masyumi kembali berdiri pada 7 November, tepat 75 tahun berdirinya partai tersebut.

Ahmad Yani, selaku Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Masyumi ‘Reborn’.

Majelis Syuro memiliki kewenangan untuk memilih ketua umum. Dengan segala pertimbangan, Ahmad Yani diangkat sebagai Ketua Umum Masyumi.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Partai Masyumi

Tags

Terkini

Terpopuler