Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Sejumlah Pasar di Bogor, Pedagang: Disini Banyak Pungli Pak!

22 April 2022, 06:22 WIB
Presiden Jokowi saat Mendengarkan Aspirasi Pedagang / setkab /

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan langsung bansos atau bantuan langsung tunai (BLT) di Pasar Cisarua dan Pasar Ciawi.

Jokowi tiba di Pasar Cisarua pukul 14.30 WIB didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin.

"Tadi Beliau memberikan bantuan langsung tunai dan sembako untuk pedagang dengan nilai Rp1,2 juta. Intinya Beliau ingin pelaku usaha kecil terus berkembang dengan memberikan stimulus itu," kata Ade Yasin usai mendampingi Jokowi.

Baca Juga: Semarak Ramadhan, Baznas Provinsi Banten Gelar Buka Puasa Bersama 1443 Anak Yatim

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Joko Widodo juga sempat mendengarkan aspirasi pedagang setempat.

Pedagang mengeluhkan banyaknya pungli yang terjadi di salah satu pasar di Bogor.

Salah satu pedagang mengatakan “Disini banyak pungli pak”. “Bapak tolong kami pak, menolak pungli ditangkap polisi, ditangkap polisi” ujar pedagang lainnya.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Waktu Buka Puasa dan Sholat di Kediri dan Sekitarnya, Jumat 22 April 2022, 20 Ramadhan 1443 H

“Bapak, saudara saya pak menolak pungli melawan preman ditangkap polisi pak, kami bingung, sudah 3 bulan lebih dipenjara” lanjut si pedagang.

“Namanya siapa?” ujar salah satu staff presiden. Sang pedagang kemudian menyebutkan nama orang yang ditangkap tersebut.

“Kasian pak, mana mau lebaran anaknya ada 4, bapak kami mohon Cuma bapak yang bisa bantu kami,” ujar si pedagang.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 22 April 2022 Spesial Ramadan! Dapatkan Skin Senjata Permanen Gratis

“kami punya banyak buktinya pak, itu hanya preman aja pak” ujar pedagang lainnya.

“Iya iya tenang dulu” ujar Presiden menenangkan pedagang.          

Setelah membagikan bantuan di Pasar Cisarua, Presiden Jokowi bersama rombongan bergeser ke Pasar Ciawi dan membagikan bantuan serupa.

Selain menyerahkan bantuan sosial, Presiden juga menyapa masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan. Salah satunya Yuli, seorang guru honorer SD yang meminta perhatian terkait gajinya yang belum dibayar dua bulan.

Menanggapi hal tersebut, Presiden meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatatnya.

Informasi Menarik Lainnya KLIK DISINI*** 

 

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler