Dukung Program Pemerintah, KAI Lakukan Asesmen INDI 4.0

4 Maret 2022, 20:37 WIB
PT KAI Lakukan Asesmen INDI 4.0 / Kementerian BUMN /

ZONABANTEN.com - Dalam rangka mendukung program pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melaksanakan Asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

Asesmen INDI 4.0 ini juga dalam rangka mengukur tingkat kesiapan KAI guna bertrasformasi menuju era industri 4.0.

Asesmen tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian.

Nota Kesepahaman tersebut terkait tentang Pelaksanaan Asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) untuk BUMN.

Baca Juga: UPDATE Rusia Invasi Ukraina: Pasukan Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Besar Ukraina

Asesmen INDI 4.0 ini dilaksanakan di seluruh area kerja KAI dengan tim asesor dari dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sendiri bertindak sebagai unit kerja di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian.

Proses verifikasi berlangsung sejak 22 Februari s.d 4 Maret 2022, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion.

Asesmen dilakukan terhadap penerapan 5 pilar dalam struktur INDI 4.0 pada KAI yaitu Pilar Manajemen dan Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Layanan, Teknologi, dan Operasi.

“KAI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah Making Indonesia 4.0. Melalui Asesmen INDI 4.0, KAI berupaya untuk mencapai nilai yang ditetapkan oleh pemegang saham dengan berbagai inovasi yang telah dan akan dilakukan oleh perusahaan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Sebanyak 99 WNI Telah Dievakuasi Dari Ukraina

Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN No. S949/MBU/10/2020 Perihal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021.

Kementerian BUMN menargetkan seluruh BUMN memiliki kesiapan matang dalam penerapan Industri 4.0 pada tahun 2024, dengan nilai INDI 4.0 minimal 3.5.

Joni mengatakan, komitmen KAI dalam menyambut era industri 4.0 juga terwujud Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Pada RJPP tersebut, visi KAI yaitu Menjadi Solusi Ekosistem Transportasi Terbaik untuk Indonesia dengan terus mengembangkan digitalisasi serta investasi di bidang teknologi.

KAI telah mengembangkan strategi kompetitif berbasis digital hampir di seluruh aspek perusahaan seperti angkutan penumpang dan barang, operasional kereta api, dan pengembangan SDM.

 Baca Juga: Bingung Jawab Adzan yang Bersahutan? Ini Jawabannya

KAI telah menyusun Roadmap SDM dalam rangka penjabaran program strategis untuk pengembangan SDM yang selaras dengan RJPP.

KAI juga mengembangkan aplikasi kepegawaian yaitu Raileo untuk memudahkan pegawai dalam melakukan tugasnya saat Work From Home serta meningkatkan kedisiplinan bekerja.

Berbagai produk dan layanan KAI dapat diakses langsung oleh pelanggan secara digital seperti aplikasi KAI Access, website kai.id, serta layanan Contact Center KAI121.

Baca Juga: Resep Japanese Soba Salad Ala Devina Hermawan, Cocok untuk Pecinta Kuliner Jepang yang Sedang Diet

Adapun bagi mitra, KAI telah menyediakan Rail Ticketing System dan Rail Cargo System untuk angkutan penumpang dan barang.

Sedangkan bagi masyarakat umum, KAI telah menghadirkan aplikasi mobile PPID dan website ppid.kai.id untuk mendapatkan informasi publik terkait perusahaan.

Saat ini, teknologi informasi (TI) di KAI sudah mampu berperan sebagai enabler bisnis dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan.

Baca Juga: Presiden Ukraina Lolos dari 3 Upaya Pembunuhan Selama Sepekan terakhir, Dapat Bocoran dari Pihak Rusia?

Tata kelola TI yang selaras dengan bisnis perusahaan seperti IT Master Plan, Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), serta IT Maturity Level dengan nilai 3.31 pada tahun 2021 berdasarkan COBIT 2019

KAI telah melakukan penyimpanan data pada data center dan cloud computing, melakukan konektivitas antar sistem KAI dengan eksternal perusahaan untuk peningkatan pelayanan seperti aplikasi PeduliLindungi dan Disdukcapil Kemendagri.

Digitalisasi juga dilakukan pada supply chain management, logistik, operasional kereta api, serta perawatan sarana dan prasarana kereta api sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

“Dengan berbagai inovasi dan digitalisasi yang telah KAI lakukan dalam berbagai aspek, KAI siap menyambut Industri 4.0 sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tutup Joni.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: BUMN

Tags

Terkini

Terpopuler