Lahan Depan Rumah Susun Diolah Jadi Kebun Buah dan Tanaman Obat di Jakarta Barat

3 Februari 2022, 18:52 WIB
Kebun Sayuran, Buahan buahan dan Tanaman obat di Depan Rusun KS Tubun, Pal Merah, Jakarta Barat, Kamis ,3 Februari 2022. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengolah lahan tidak terpakai di halaman Rumah Susun (Rusun) KS Tubun Pal Merah seluas 1.400 meter persegi menjadi perkebunan sayur, buah dan tanaman obat.

"Jadi, taman ini kita tanami tanaman produktif seperti tanaman toga , buah buahan dan tanaman konsumsi pertanian," sebut Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi saat dikunjungi di Jakarta, Kamis.

Ia menerangkan, lahan tersebut diolah langsung oleh Petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kota Bambu Selatan dan warga rusun.

Baca Juga: NASA Berniat untuk Menghentikan Kegiatan Stasiun Luar Angkasa ISS di 2030

Ia menyatakan taman itu ditanami 70 jenis tanaman di antaranya ubi, singkong, pisang, buah naga, talas dan berbagai tanaman buah lainnya.

Untuk tanaman obat sendiri terinci dari jahe merah, temu lawak, kunyit hingga temu ireng.

Kelak hasil dari kegiatan bercocok tanam itu akan didistribusikan ke warga masyarakat sekitar, termasuk penghuni rusun dan para petugas PPSU.

Muhadi menyebut bahwa pihaknya sukses selama pandemi, pihaknya telah memetik panen sedikitnya 200 kilogram ubi dan 70 kilogram singkong.

Baca Juga: Wow! Jadi Warisan, Raja Abumbi Ini Punya 72 Istri dan 500 Anak dalam Sehari Usai Kematian Ayah Kandungnya

Hasil kegiatan ini belum termasuk panen beberapa buah lain.

"Belum termasuk panen buah lain. Tapi yang pasti untuk ubi saja sampai 200 kilogram," sebutnya.

Lebih lanjut, Muhadi menyatakan tidak perlu menyiapkan dana khusus untuk perawatan tanah karena beberapa bahan baku bercocok tanam justru berasal dari sampah organik yang diolah menjadi pupuk kompos.

Dia menggunakan beberapa sampah botol plastik sebagai pondasi membangun pot dalam ukuran besar.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Dyatlov Pass yang Merenggut Nyawa 9 Pendaki Rusia

Hal tersebut dilaksankan Muhadi demi membudidayakan sistem daur ulang sampah sehingga menjadi berdaya guna.

Dengan usaha ini, Muhadi berhasrat lahan yang semula tidak terpakai itu dapat diolah untuk menjadi lahan produktif penghasil sayur dan buah buahan sehingga bisa dinikmati warga sekitar.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler