Ngaku Korban Tawuran saat Beli Nasi Goreng, Polisi Akhirnya Ungkap Kebohongannya

12 Januari 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi pelaku tawuran /

ZONABANTEN.com - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kebohongan MRS, seorang pelaku aksi tawuran di Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Cimanggis, Ibrahim Sadjad memberi keterangan bahwa sebelumnya kakak MRS sempat mendatangi kepolisian dan mengatakan bahwa adiknya adalah korban pengeroyokan saat beli nasi goreng.

“Berdasarkan laporan dari kakak MRS, adiknya menjadi korban pengeroyokan saat sedang membeli nasi goreng pada Minggu 9 Januari 2022 sekitar pukul 03.40 hingga harus dilarikan ke rumah sakit Kramat Jati,” kata Ibrahim kepada wartawan.

Tetapi dalam pengembangan pemeriksaan ternyata diketahui bahwa MRS merupakan anggota dari geng Tipar Pusat yang berseteru dengan geng KM29. Sementara luka yang didapatkan adalah luka akibat tawuran.

Baca Juga: LINK STREAMING Persiraja vs PSIS Semarang Kickoff 20.30 WIB 12 Januari 2022: Prediksi & Statistik 

“Ternyata dalam pemeriksaannya di kemudian hari, diketahui bahwa korban merupakan anggota kelompok yang melakukan aksi tawuran,” kata Ibrahim menjelaskan.

“Luka karena tawuran, bukan korban sedang beli nasi goreng,” kata ibrahim melanjutkan.

Berdasarkan pemeriksaan polisi diketahui bahwa sebelum melakukan tawuran, semua yang terlibat sempat melakukan janjian di aplikasi Whatsapp, dan sempat melakukan Instastory.

Diketahui juga bahwa MRS merupakan orang yang mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi tawuran.

Baca Juga: Banjir Genangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 

Sementara pelaku yang menganiaya MRS saat tawuran berjumlah dua orang. Keduanya adalah RM(19) dan M.

RM telah diamankan di rumahnya di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sementara M hingga kini masih berstatus DPO.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler