ZONABANTEN.com – Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Latif Usman mengatakan kepada masyarakat untuk menjadikan kasus kecelakaan Vanessa Angel sebagai pembelajaran.
Dalam video podcast yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Senin, 8 November 2021, Latif berkali-kali mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi batas kecepatan di jalan tol.
“Kecepatan mengakibatkan fatalitas korban kecelakaan, patuhilah! Uda jelas di ruas 80 km/jam, ya kita harus 80, seharusnya kan gitu,” ujar Latif.
“Maksimal 100 ya paling 100, boleh mungkin karena gatel pengen nginjek gas gitu kan ya 100. Harusnya begitu,” tambahnya.
Baca Juga: Manchester United Kalah Lagi, Cristiano Ronaldo Khawatir Setan Merah Telah Berubah
Latif mengatakan jika rambu-rambu di jalan bukan hanya sekedar “pajangan” atau angin lalu saja, melainkan punya peran yang sangat penting.
“Itu terbukti, Pak, kalau ketika orang berjalan dengan kecepatan lebih rendah, terjadi kecelakaan minimal (risikonya)?” tanya Deddy Corbuzier.
“Udah banyak. Minimal tidak menjadi korban. Ya kecelakaan, tetapi misalnya ngantuk dengan kecepatan nabrak paling pembatas, gak sampe meninggal. Ya (paling) luka, wajar,” kata Latif.
Lebih lanjut Latif menegaskan jika hal tersebut sudah terbukti kebenarannya.
“Nyawa ini di jalan kayanya murah gitu yang kadang-kadang orang tidak memperhatikan itu, setelah kejadian baru sadar, itu permasalahannya,” katannya.
Baca Juga: Mengenang Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ini Ungkapan dari Para Sahabat
“Harusnya kan sadar sebelum mau mengemudi, sadar ‘oh nanti saya harus kecepatannya sekian, nanti saya menempuh jarak sekian, saya nanti harus istirahat di sini,’ harusnya kan demikian,” ujar Latif.
Latif kemudian menjelaskan ketentuan berkendara yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
“Ketentuan itu kan setiap empat jam, wajib untuk beristirahat. Minimal setengah jam,” katanya.
“Oh, itu ada aturannya? Saya baru tahu malah,” kata Deddy Corbuzier.
“Ada, makanya di sinilah yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” jawab Latif.***