ZONABANTEN.com – Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan jika kendaraan dinas di Jawa Timur telah dilengkapi dengan teknologi integrated node capture attitude record (INCAR).
Hal itu disampaikan Latif dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang tayang pada Senin, 8 November 2021.
Dengan adanya INCAR juga bertujuan untuk menghilangkan stigma sosial masyarakat terhadap polisi yang suka memeras pelanggar lalu lintas dengan uang damai.
“Kami akan melakukan intervensi kepada masyarakat, pengawasan bahwa tanggal 10 November nanti kami akan meluncurkan 12 kendaraan yang namanya INCAR yang akan diluncurkan Bapak Kapolda,” kata Latif.
Baca Juga: Siaga Banjir, Sejumlah Provinsi di Tanah Air Akan Diguyur Hujan Lebat Serta Angin Kencang
“Alat ini bisa meng-capture pelanggaran-pelanggaran secara otomatis tanpa petugas bersentuhan dengan masyarakat,
INCAR akan diterapkan di seluruh wilayah di Jawa Timur.
Teknologi ini dapat mendeteksi pelanggaran seperti tidak memakai sabuk pengaman, berkendara di bahu jalan, hingga kendaraan melebihi batas kecepatan.
Pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi atau surat konfirmasi ke alamat rumahnya.
“Secara fisik tidak akan ketemu dengan polisi,” kata Latif.
Baca Juga: BSU Tahap 5 Cair Bulan November, Pemilik Bank Swasta Bisa Cairkan Dana Lewat Burekol, Ini Syaratnya
“Karena kami hanya menggunakan teknologi, aplikasi, pemberitahuan menggunakan IT, pemberitahuan kita datangkan surat ke rumah langsung, silahkan memberikan konfirmasi, kalau tidak konfirmasi kami blokir, tidak menyelesaikan tilang kami blokir,” tambahnya.
Dengan inovasi itu, para pelanggar lalu lintas nantinya tidak akan berkomunikasi secara fisik lagi dengan polisi.
“Berarti saya tidak bisa damai di tempat?” tanya Deddy Corbuzier.
“Oh tidak ada lagi, Insya Allah,” kata Latif yang diikuti tawa dari Deddy Corbuzier.***