5 Fokus Utama APBN untuk 2022, Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

18 Oktober 2021, 16:12 WIB
5 Fokus Utama APBN untuk 2022, dengan Tema Kebijakan Fiskal "Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" /

ZONA BANTEN.com - APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2022 dirancang untuk terus antisipatif, responsif, dan fleksibel.

Namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian.

APBN 2022 masih dikaitkan dengan pandemi yang belum terlihat ujungnya, serta dinamika dalam perekonomian global.

APBN 2022 menjadi instrumen fiskal yang menangani pandemi dan mendorong kembalinya perekonomian.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Saat Maulid Nabi Muhammad, Baca Sholawat Ini Bisa Lancarkan Rezeki 

Adapun tema kebijakan fiskal 2022 yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Fokus utama APBN 2022, yang pertama melanjutkan akselerasi penanganan Covid-19.

Peningkatan sektor kesehatan sebagai kunci pemulihan ekonomi antara lain melalui program vaksinasi, protokol kesehatan, penyediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.

Yang kedua, menjaga resilience, survival, dan akselerasi recovery.

Baca Juga: Peraturan Baru F1 untuk Musim 2022, Bos Alfa Romeo Racing: Situasi Bisa Jadi Lebih Kacau 

Melalui program perlindungan sosial, dukungan kepada dunia usaha dan UMKM.

Antara lain dengan program keluarga harapan, kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai, dana desa, subsidi bunga KUR, dan insentif dunia usaha.

Untuk yang ketiga, menjaga momentum reformasi struktural untuk peningkatan daya saing melalui penguatan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berintegritas.

Kemudian adanya sistem kesehatan yang handal, perlindungan sosial yang adaptif, infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, serta reformasi institusional.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperbaiki Manajer Newcastle United Setelah Kalah Tipis dari Tottenham Hotspur 

Yang keempat memperkuat fiskal yang komprehensif melalui reformasi perpajakan.

Mnerapkan spending better zero based budgeting, memperkuat desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, serta inovasi pembiayaan.

Yang kelima menjaga pelaksanaan APBN 2022 agar berjalan optimal sebagai pondasi konsolidasi fiskal pada 2023.

Dengan mengoptimalisasi reformasi struktural dan fiskal, serta menjaga komitmen bersama seluruh Kementerian/Lembaga.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenkeu RI

Tags

Terkini

Terpopuler