Mencabut Uban: Ditinjau Dari Sudut Syariat dan Medis

- 3 November 2020, 23:15 WIB
Cabut uban, sebuah ilustrasi
Cabut uban, sebuah ilustrasi /klikdokter

ZONABANTEN.com - Uban atau disebut juga rambut putih adalah fase kehidupan yang akan dilewati oleh manusia.

Uban bisa jadi adalah salah satu bentuk peringatan bahwa usia kita sudah tidak muda lagi dan sebentar lagi akan menghadap Allah, agar segera berbenah menyiapkan bekal akhirat.

Uban ternyata mengandung makna filosofi.

Orang tua terdahulu sering mengingatkan kita supaya uban jangan dicabut. Ini merupakan peringatan agar kita semua  mulai meninggalkan dunia hitam baik banyak maupun sedkit.

Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Tidak Gagal Upload KTP di BLT Kartu Prakerja Gelombang 11

Lantas, bagaimana mencabut uban dari sudut syariat dan medis ?

Dikutip dari tulisan dr. Raehanul Bahraen, Larangan Mencabut Uban (Syariat dan Medis)

Telah disebutkan juga dalam Al-Quran bahwa  Allah Ta’ala berfirman,

 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Halaman:

Editor: Julian

Sumber: www.muslimafiyah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x