Network
ZONABANTEN.com - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu contoh puasa sunah yang dijalankan oleh Rasulullah SAW. Puasa Ayyamul Bidh disebut juga dengan Puasa Hari Putih.
Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Safar jatuh pada tanggal 13-15, yang bertepatan dengan tanggal 1-3 Oktober 2020.
Baca Juga: Masya Allah, 14 Golongan Hamba Ini Mustajab Doanya, Apakah Kamu Salah Satunya? Simak Disini
Sementara, Puasa Ayyamul Bidh di bulan Raibul Awal jatuh pada tanggal 13-14, atau bertepatan dengan tanggal 30-31 Oktober 2020.
Puasa Ayyamul Bidh sendiri dapat dilakukan di dua bulan berbeda di tahun Hijriyah, yaitu bulan Safar dan Rabiul Awal.
Dikutip dari berbagai sumber, menjalan puasa Ayyamul Bidh ternyata banyak manfaat atau keutamaannya, di antaranya nilai puasanya yang setara dengan puasa sepanjang masa.
Baca Juga: Ternyata, Begini Adab Rasulullah SAW saat Menyambut Hari Jumat
Dalam HR Bukhari, dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun".
Umat Islam banyak yang berburu pahala dari puasa Ayyamul Bidh mengingat ganjarannya yang setara puasa satu tahun penuh.
Baca Juga: Ini Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Diampuni Dosanya dan Mendapat Ridho Allah SWT
Salah satu sahabat Nabi, Abu Dzar, pernah menerima anjuran dari Rasulullah untuk melaksanakan ibadah puasa Ayyamul Bidh ini.
Dalam HR Tirmidzi dan an Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda,
"Hai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)".
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Bacaan Untuk Mengawali Doa
Berikut niat puasa Ayamul bidh, bacaan Arab, latin dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah Karena Allah Taala.”***
