Gerhana Bulan Sebentar Lagi, Begini Tata Cara Salat Gerhana yang Dianjurkan Rasulullah

- 21 Maret 2024, 14:22 WIB
Sebentar lagi gerhana bulan, begini tata cara salat gerhana yang dianjurkan Rasulullah.
Sebentar lagi gerhana bulan, begini tata cara salat gerhana yang dianjurkan Rasulullah. /Pexels

ZONABANTEN.com - Berdasarkan data BMKG, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang terjadi pada 25 Maret 2024 dapat diamati dari Indonesia. Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024 yang dapat diamati dari Indonesia. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 18 September 2024 tidak dapat diamati dari Indonesia. Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 2 Oktober 2024 dapat diamati dari Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, kemungkinan masyarakat Indonesia dapat melihat fenomena gerhana pada 25 Maret dan 2 Oktober 2024. Melansir dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), ketika gerhana terjadi, umat Islam diimbau untuk melakukan salat sunah gerhana secara berjamaah.

Sesuai tuntunan Rasulullah, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Baca Juga: Momen Ramadhan Terjadi Gerhana Bulan dan Matahari, Catat Masing-masing Tanggalnya

Tuntunan untuk Umat Islam saat Terjadi Gerhana

Rasulullah mengajarkan umat Islam tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, yaitu:

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana bulan dan matahari. Baik karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Rasulullah dalam shalat kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam shalat kusuf, Rasulullah diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka. Bahkan Rasulullah ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.

Rasulullah juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu kutbahnya selesai shalat gerhana, Rasulullah bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis."

Baca Juga: Baca Al Baqarah Saat Sholat Gerhana, Simak 5 Keutamaannya Disini

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah. Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah."

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x