“Barangsiapa yang berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti setahun, sedangkan untuk puasa pada hari Arafah seperti puasa dua tahun”, (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh dan Ibnu Abbas).
Kemudian dikutip dari pernyataan Ustadz Imam dari situs kemenag.go.id, bahwasanya ada beberapa makna yang terkandung dalam menjalani Puasa Arafah, yakni:
1. Hukum puasa Arafah adalah sunah muakkad, artinya dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, kecuali bagi jemaah haji yang sedang wukuf.
2. Keutamaan puasa Arafah, Nabi Muhammad SAW menegaskan dapat menghapus dosa.
3. Menjalankan puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, kemudian mendapatkan pengampunan.
Kapan pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di tahun 2023? Dikutip dari kanal YouTube Lampahing Ati, pelaksanaan kedua puasa tersebut umat Muslim yang merujuk pada ketetapan majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1444 H pada 28 Juni 2023 sebagai Hari Raya Idul Adha.
Maka untuk pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dapat dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2023 untuk Puasa Tarwiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijjah.
Sedangkan pada tanggal 27 Juni 2023 pelaksanaan Puasa Arafah atau bertepatan dengan 9 Dzulhijjah.***