Network
ZONABANTEN.com – Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang terjadi pada bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang disebut dengan istilah lebih baik dari seribu bulan.
Menurut Buya Yahya selaku pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Lailatul Qadar merupakan malam yang disembunyikan Allah SWT pada bulan Ramadan dan tidak diberi tahu kapan terjadinya.
“Disepakati oleh ulama, Lailatul Qadar ada di bulan Ramadan, dan di antara bulan Ramadan disembunyikan oleh Allah, itu tanda kasih sayang Allah, disembunyikan tidak diberi tahu. Kalau Lailatul Qadar diberi tahu, berantakan dunia ini, Anda mau ke pasar nggak bisa, supir angkot nggak mau, dia akan pergi mencari Lailatul Qadar,” tutur Buya Yahya.
Buya Yahya menyebut bahwa malam Lailatul Qadar perlu diperketat lagi di 10 hari terakhir Ramadan, terutama pada malam ganjil.
Baca Juga: Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar, Lakukan Amalan Ini Agar Mendapat Kemuliaan dari Allah SWT
“Akan tetapi diketahuilah bahwa di 10 akhir Ramadan itu sangat mudah harap, di semua Ramadan kejar Lailatul Qadar karena mungkin di awal-awal, kedua, ketiga tetapi disaat 10 akhir lebih ketat lagi kita mencegatnya. Kemudian di antara itu ganjil lebih ketat lagi, 21,23,25,27,29,” kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, waktu pelaksanaan ibadah di malam Lailatul Qadar tidak ditentukan. Kita bisa menduga setiap malam. Tidak perlu pilah-pilih, karena akan terlewat.
“Hidupkan semua malam Ramadan, cuma kalau sudah masuk 10 akhir Ramadan tingkatkan di hari ganjil, tingkatkan lagi. Begitulah Baginda Nabi melaksanakannya dan waktunya tidak ditentukan. Karena tidak ditentukan, kita pun tidak perlu menentukan, tapi kita menduga kalau seandainya Anda bisa menduga setiap malam Ramadan Lailatul Qadar Anda akan mendapatkannya. Kenapa, pasti Anda tidak akan luput dari hari itu, tapi kalau sudah pilah-pilah bisa kelewat,” ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Memiliki Banyak Kemuliaan, Berikut 3 Cara yang Harus Dilakukan untuk Raih Malam Lailatul Qadar
“Adapun waktunya malam itu Anda hidupkan dengan ibadah di awal waktu atau di akhir waktu, lebih utama di akhir waktu. Tidak ada ketentuannya, semampu Anda, yang penting malam itu adalah kurangi kemaksiatan, tingkatkan kebaikan, solat, baca Al-Quran, dzikir, tafakur, merenung, itu… itu hendaknya Anda lakukan, baik ajak keluarga tidak harus di masjid bisa di rumah,” ucap Buya Yahya melanjutkan.
