Ketahui 3 Penyakit Hati yang Wajib Dihindari Saat Puasa Ramadhan

- 28 Maret 2023, 11:25 WIB
Kenali 3 penyakit hati yang wajib dihindari saat puasa Ramadhan
Kenali 3 penyakit hati yang wajib dihindari saat puasa Ramadhan /PNW Production/Pexels

ZONABANTEN.com - Wajib tahu! Kenali 3 penyakit hati yang wajib dihindari saat puasa Ramadhan, apa saja? Simak penjelasannya berikut. Jika kita ingin sukses saat hari kiamat tiba, maka saat kita hidup di dunia ini kita harus mengembangkan hati yang sehat. Allah SWT telah memberi tahu kita melalui firman-Nya:

“... Hari ketika baik harta maupun anak-anak tidak akan berguna. Hanya orang-orang yang datang ke hadapan Allah dengan hati yang murni (akan diselamatkan).” (26:88-9).

Untuk mencapai hati yang murni dan sehat itu, tentunya kita harus membersihkan hati kita dari segala sifat buruk.

Kita bisa mulai mempercantik hati dengan melakukan amalan hati dan juga sifat-sifat terpuji.

“Sibukkan dirimu dengan mensucikan hatimu akan lebih baik daripada banyak sholat dan puasa sementara hatimu rusak.” – Ibnu Rajab (rahimahullah).

Ketika menjalankan puasa Ramadhan, tentunya kita akan memurnikan kembali tubuh dari segala racun, merevitalisasi, dan membersihkan sistem bagian dalam tubuh.

Apalagi, jika kita melakukan semua hal tersebut dengan tata cara yang benar, karena dengan puasa orang-orang beriman akan mensucikan hati mereka.

Nafsu (perut, kemaluan, kekayaan, dan ketenaran) akan menjadi bentuk penghalang antara hati kita dan Allah SWT.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Hati, Ustadz Adi Hidayat: Tidak Ada Penyembuhnya Kecuali Satu

Hati kita yang telah Allah SWT ciptakan untuk mengenal dan menyembah Allah SWT. Ketika kita menjauh dari-Nya, dan berbuat dosa, maka hati kita akan menjadi tidak seimbang dan gelisah.

Jadi, dengan melakukan puasa Ramadhan hati kita akan kembali ke dalam keadaan di mana kita akan menjadi lebih selaras dengan Pencipta kita.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa Bulan kesabaran (yaitu Ramadhan) dan tiga hari setiap bulan dapat menghilangkan racun (wahar) hati,” (Ahmad).

Wahar atau racun hati ini bisa meliputi kebencian, kemarahan, kemunafikan, kekerasan hati, dan bisikan setan.

Semakin kita mengisi nafsu yang ada pada perut kita, maka akan semakin juga kita merasa malas untuk beribadah kepada Allah SWT.

Maka dari itu, dengan menjalankan puasa Ramadhan, tentunya kita akan menghilangkan bahan bakar dalam tubuh untuk keinginan kita, sehingga akhirnya dapat menambah ruang di dalam hati kita untuk mengingat Allah SWT dan beribadah kepada-Nya.

Selain itu, ada salah satu cara terbaik untuk mensucikan jiwa yang terkena racun hati tersebut, yaitu dengan selalu mengingat dan berpikir bahwa Allah SWT bersamamu.

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah tazkiyah (pensucian) diri sendiri ya Rasulullah?”.

Kemudian Rasulullah menjawab, “Untuk mengetahui bahwa Allah SWT bersamanya di mana pun dia berada,” (Tabarani).

Kita harus terus-menerus mengingatkan diri kita sendiri bahwa Allah SWT mengawasi kita, hal ini juga dikenal sebagai Muraqabah.

Baca Juga: Terlalu Cinta Dunia? Bisa Jadi Mengalami Penyakit Hati, Simak Tanda-Tanda Hati yang Sehat dan Hati yang Sakit

Muraqabah merupakan komponen integral dari takwa yang menjadi salah satu tujuan dari menjalankan puasa Ramadhan.

Dengan terus membangun hubungan yang dekat dengan Allah SWT ini, maka kita akan selalu mengingat-Nya, dan akhirnya membuat kita menyadari pikiran dan perasaan apa yang kita masukkan ke dalam hati kita.

Hal ini akan membantu kita dalam memurnikan kembali pikiran dan tindakan negatif kita, termasuk perasaan buruk yang kita miliki terhadap sesama orang beriman, dan juga bisikan setan. Dengan cara ini, hati kita disucikan dari racun hati.

Berikut 3 penyakit hati yang wajib dihindari saat menjalankan puasa Ramadhan:

1. Kesombongan

Kesombongan adalah inti dari semua penyakit yang ada di dalam hati. Kesombongan yang timbul dari dalam hati ini akan sangat merusak dan menjadi salah satu penyakit yang paling sulit untuk disembuhkan.

Terkadang, rasa sombong ini muncul dengan membawakan rasa bangga atas kekayaan, keturunan, kecantikan, kekuasaan, anak, bahkan ilmu, dan ibadah kita.

Rasa bangga dan kesombongan yang berlebihan dapat menyebabkan kekufuran secara langsung dan penolakan terhadap Allah SWT.

Orang-orang yang memiliki hati sombong ini akan mengira bahwa dirinya tidak membutuhkan Allah SWT dan menghubungkan semua kesuksesan yang didapatnya dengan dirinya sendiri.

Rasulullah bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memiliki sedikit kesombongan di dalam hatinya… Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang,” (Muslim).

Baca Juga: JANGAN SOMBONG! Ini Pesan Ustadz Hanan Attaki Terhadap Sifat yang Sangat Berbahaya Ini

Merasa lapar selama menjalani puasa Ramadhan seharusnya dapat membantu untuk merenungkan kelemahan dan kebutuhan kita yang mendesak akan Allah SWT.

Hal itu juga tentunya harus mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan menghilangkan kesombongan dari hati kita.

2. Iri

Iri hati merupakan salah satu penyakit hati yang wajib dihindari. Sepanjang hari pasti akan selalu saja ada rasa iri pada apa yang kita lihat.

Ditambah dengan adanya media sosial, kita jadi memiliki akses ke detail kecil dari jutaan orang di seluruh dunia.

Sehingga dengan hal ini akan sering membuat kita merasa iri dengan gaya hidup orang lain yang hanya bisa kita lihat saja.

Meskipun gambar-gambar yang masuk telah disaring, hal ini masih juga tidak menghentikan rasa iri hati kita.

Iri hati (hasad) adalah ketika kita memiliki rasa kesal atau tidak enak dengan apa yang dimiliki orang lain.

Kemudian, kita menjadi berharap bahwa mereka akan kehilangan apa yang mereka miliki itu. Terkadang perasaan iri hati ini akan datang dengan sendirinya tanpa kita sadari.

Jika kita bisa melawan rasa iri hati itu, maka Allah SWT akan membalas segalanya dengan apa yang memang kita butuhkan.

Baca Juga: Hati-hati Penyakit Iri Hati Mengendalikanmu, Hilangkan dengan Obat Mujarab Ini Menurut Ustaz Adi Hidayat

Namun, jika kita bertindak berdasarkan perasaan iri hati ini, maka Allah SWT akan membiarkannya memakan isi perut kita, maka ini adalah haram.

Dalam menjalankan puasa Ramadhan kita seharusnya bisa untuk detoksifikasi dari media sosial.

Terus-menerus melihat profil dan update dari kehidupan orang lain akan mengarahkan kita pada rasa tidak berterima kasih, membenci diri sendiri dan bahkan depresi.

“Waspadalah terhadap iri hati, karena itu menghabiskan perbuatan baik, seperti api menghabiskan kayu atau rumput,” (Abu Dawud).

3. Kebencian

Setan sangat sekali menyukai orang-orang yang memutuskan hubungan dan menghancurkan ikatan suci.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Amalan disampaikan setiap hari Senin dan Kamis. Allah mengampuni setiap orang yang tidak menyekutukan Allah pada hari itu, kecuali orang yang menyimpan kebencian terhadap saudaranya. Dikatakan, 'Biarkan mereka sampai keduanya berdamai, biarkan mereka sampai keduanya berdamai,'” (Muslim).

Obat umum untuk mengobati penyakit kebencian ini adalah dengan terus bersikap baik kepada orang-orang yang memiliki perasaan negatif terhadap kita.

Temui mereka dengan hormat dan rendah hati. Berdoa untuk mereka, terutama ketika hati sedang tidak condong untuk melakukannya.

Kita juga bisa mempercantik hati kita dengan iman yang teguh, pengetahuan tentang Allah SWT, ketulusan, kesalehan dan perhatian, kepercayaan kepada Allah SWT, harapan, ketakutan, syukur, kesabaran, cinta, kerinduan kepada Allah SWT, kepastian, kebaikan, kasih sayang, cinta, pengampunan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.

Itulah 3 penyakit hati yang wajib dihindari saat menjalankan puasa Ramadhan. Semoga Allah SWT menjadikan puasa yang kita jalani ini menjadi sarana untuk mensucikan hati.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: lifewithallah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x