Apakah Puasa Kita Sah Walaupun Lupa Membaca Niat? Berikut Penjelasan Buya Yahya

- 24 Maret 2023, 07:00 WIB
Hukum puasa jika lupa membaca niat menurut Buya Yahya
Hukum puasa jika lupa membaca niat menurut Buya Yahya /Al-Bahjah TV/YouTube

ZONABANTEN.com - Hukum sah atau tidaknya puasa jika lupa membaca niat menurut penjelasan Buya Yahya. Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu menjalankannya.

Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, maka hendaklah terlebih dahulu membaca niat puasa.

Niat puasa tersebut biasanya dibaca setelah sholat tarawih atau saat sahur sebelum memasuki waktu subuh.

Namun, bagaimana jika kita lupa membaca niat berpuasa? Apakah puasa kita tetap sah?

Melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hal tersebut.

Baca Juga: Apakah Puasa Kita Sah Jika Tidur Seharian? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Ada satu pertanyaan yang dilontarkan seorang jamaah kepada Buya Yahya dalam video tersebut.

Bagaimana hukumnya jika seseorang sudah sahur dan sudah membaca niat puasa sebulan, tapi lupa membaca niat puasa pada hari itu.

"Orang-orang yang kebanyakan sering lupa dalam niat puasa, maka diperbolehkan niat puasa di awal hari puasa dengan niat satu bulan," kata Buya Yahya menjawab.

Buya Yahya menjelaskan bahwa itu menurut mazhab Imam Maliki.

Jadi, jika lupa niat berpuasa, maka sudah punya stok niat yang banyak dan puasa kita dianggap sah.

Adapun niat berpuasa Ramadhan untuk sebulan penuh adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sering Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan, Bagaimana Solusinya? Berikut Jawaban dari Ustadz Abdul Somad

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Lantas, bagaimana jika seseorang benar-benar lupa  membaca niat puasa, bagik itu untuk sebulan ataupun satu hari?

"Dalam Mazhab Imam Syafi'i, selagi kita masih makan sahur, berarti Anda mengerti kalau itu sedang bulan puasa," kata Buya Yahya.

Jadi, selagi masih mengingat bahwa itu bulan puasa, maka itu sudah dianggap niat meskipun niat berpuasanya sendiri tidak dilafalkan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x