Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Artinya

- 22 Maret 2023, 12:55 WIB
Bacaan niat puasa Ramadhan beserta artinya
Bacaan niat puasa Ramadhan beserta artinya /Ilustrasi by Pixabay.com

ZONABANTEN.com - Berikut bacaan niat puasa Ramadhan, lengkap beserta artinya. Esok, tepatnya 23 Maret 2023, umat Islam akan mulai menjalankan puasa Ramadhan.

Di bulan Ramadhan, umat muslim akan berbondong-bondong dalam beribadah, karena di bulan ini ada banyak sekali pahala yang disediakan.

Selain itu ada pula ibadah yang tak dapat dipisahkan dari bulan Ramadhan yaitu, puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan.

Mengingat umat Islam akan segera berpuasa di bulan Ramadhan 1444 H, maka perlu diketahui cara membaca salah satu rukun puasa, yaitu niat.

Membaca niat puasa menentukan sah tidaknya puasa.

Baca Juga: Lengkap! Bacaan Niat Puasa Ramadhan beserta Artinya

Apalagi, jika puasa yang hendak dijalani adalah puasa Ramadhan yang bersifat wajib bagi umat Muslim.

Amal ibadah seseorang bergantung pada niatnya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat dan setiap orang tergantung pada niatnya,” (H.R. Bukhari)

Terkait bacaan niat puasa, berikut ini adalah bacaan niat puasa lengkap beserta artinya.

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’I fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Umunya, niat puasa di atas biasa dibacakan pada malam hari setelah Sholat Tarawih selesai.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya

Boleh juga dibacakan pada saat menyantap makanan sahur atau sebelum masuk waktu subuh.

Selain di waktu tersebut, maka puasanya dianggap tidak sah.

Sebagaimana hal itu disabdakan oleh Rasulullah SAW:

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya,” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)

Hadist tersebut menjelaskan bahwasanya umat Muslim tidak dianggap puasa apabila tidak membaca niat.

Namun, dibenarkan pula bahwasanya niat boleh dilakukan di dalam hati saja, sebagai dorongan untuk melakukan ibadah puasa.

Adapun melafalkan niat puasa melalui lisan hanya sebagai bentuk konkret dan penegasan menjalani ibadah puasa dan bersifat sunnah.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya

Pengecualian bagi orang yang uzur (halangan), seperti tertidur melampaui waktu subuh atau lupa membaca niat. Hal tersebut diperbolehkan untuk mereka berpuasa.

Sebagaimana rukun puasa, niat merupakan hal penting sebelum beribadah.

Selain untuk meyakinkan diri bahwa kita hendak beribadah, niat merupakan landasan bahwa kita siap beribadah sesuai ketentuan.

Tidak boleh semena-mena dalam menjalankan ibadah puasa.

Kita harus mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan-Nya.

Semoga amal ibadah puasa Ramadhan kita semua diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Aamiin.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x