Potong Rambut dan Kuku Jelang Hari Raya Idul Adha, Bagaimana Hukumnya? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 5 Juli 2022, 16:01 WIB
Hukum memotong rambut dan kuku bagi yang berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat
Hukum memotong rambut dan kuku bagi yang berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat /Ceramah Pendek/YouTube

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa larangan memotong rambut dan kuku bagi yang ingin melakukan kurban hukumnya adalah sunnah, dan berlaku sejak masuk awal 10 Dzulhijjah

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan keutamaan-keutamaan untuk tidak memotong rambut dan kuku sebelum berkurban.

Para ulama menafsirkan bahwa larangan memotong rambut dan kuku ini memiliki keistimewaan yang luar biasa dan banyak manfaat yang bisa diambil.

Baca Juga: Takut Kolesterol Habis Makan Daging Qurban? Obat Herbal dari dr Zaidul Akbar Ini Bisa Dicoba!

“Sekiranya Allah berkenan mengampuni dosa orang yang bersangkutan )orang yang berkurban) dari rambut paling atas sampai ujung kuku paling bawah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Lalu, apa alasan dari larangan memotong rambut dan kuku bagi umat Islam yang ingin melaksanakan kurban?

Rambut dan kuku merupakan bagian tubuh yang sering melakukan perbuatan dosa. Sehingga, jika rambut dan kuku dipotong sebelum berkurban, maka dikhawatirkan jejak dosan akan terlepas dari tubuh kita sebelum Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.

Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan, meskipun hukumnya sunnah, jika ada seseorang yang berkurban dan memotong rambut dan kukunya menjelang kurban, maka pahala kebaikannya akan berkurang.

“Jadi, kalau Anda potong pun tidak dosa, tapi Anda kehilangan pahala kebaikan,” ujar Ustadz Adi Hidayat menegaskan.

Demikian hukum dan alasan adanya larangan memotong rambut dan kuku bagi yang kurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Youtube Ceramah Pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x