Sholat ghaib ini bisa dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan salat jum'at.
Berikut adalah tata cara beserta niat melaksanakan sholat ghaib untuk jenazah laki-laki dan perempuan.
1. Niat salat ghaib
Berikut adalah niat sholat ghaib untuk jenazah laki-laki:
“Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat untuk jenazah (nama) yang berada di tempat lain dengan empat takbir (dengan hukum) fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.
Sementara niat sholat ghaib untuk jenazah perempuan adalah:
“Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat untuk jenazah (nama) yang berada di tempat lain dengan empat takbir (dengan hukum) fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.
Ada pula niat sholat ghaib untuk jenazah yang tidak diketahui identitasnya: