Niat Sholat Tarawih dan Sholat Witir Bulan Ramadhan 2022, Catat Supaya Tidak Lupa!

- 25 Maret 2022, 09:12 WIB
Tata Cara Sholat Sunah Awwabin Lengkap dengan Niat
Tata Cara Sholat Sunah Awwabin Lengkap dengan Niat /Pexels.com/Alena Darmel

 

ZONABANTEN.com – Sholat sunnah tarawih adalah salah satu ibadah yang biasa ditunaikan pada bulan suci Ramadhan.

Sholat tarawih merupakan sholat yang dikerjakan setelah sholat isya wajib.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs ‘HaveHalalWithTravel.com’, kata tarawih sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘istirahat’.

Biasanya, setelah melakukan beberapa rakaat shalat tarawih, para jemaah yang menunaikannya duduk beristirahat sambil berdzikir atau berdoa.

Hukum dari sholat tarawih bersifat ‘Sunnah Muakkad’, yang berarti ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan, tentunya pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Lupa Jumlah Hutang Puasa Ramadhan? Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan Cara Mengganti dan Kiat Mudah Lakukannya

Terdapat berbagai perbedaan pendapat mengenai berapa rakaat sholat sunnah tarawih.

Untuk sholat sunnah tarawih yang dikerjakan dalam 8 rakaat, biasanya dikerjakan 2 rakaat sebanyak 4 kali.

Di Indonesia pun, rakaat sholat sunnah tarawih di masjid-masjid berbeda di berbagai daerah.

Selain itu, setelah sholat tarawih, biasanya beberapa masjid juga menunaikan sholat sunnah witir dalam rakaat ganjil, baik 3 hingga 5 rakaat.

Untuk sholat sunnah witir 3 rakaat, biasanya ditunaikan dalam 2 rakaat dan ditutup dengan 1 rakaat lainnya.

Niat dari sholat tarawih pun juga sedikit berbeda, tergantung apakah seseorang menunaikannya sendiri atau berjamaah.

Baca Juga: 5 Kalimat Penyambut Bulan Suci Ramadhan

Berikut kumpulan niat untuk menunaikan ibadah sholat sunnah tarawih :

Niat Salat Tarawih Sendiri

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Tarawih Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur, Apakah Boleh? Begini Pendapat Buya Yahya

Lalu, berikut niat untuk menunaikan sholat sunah witir setelah sholat sunnah tarawih :

Niat Salat Witir Dua Rakaat Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah sebagai bagian dari sholat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Witir Dua Rakaat Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah sebagai bagian dari sholat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Witir Satu Rakaat Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Witri rak‘atan mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Witir Satu Rakaat Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Witri rak‘atan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya "Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Keutamaan Melaksanakan Puasa Ramadhan dan Konsekuensi Bagi Orang yang Meninggalkannya

Itulah niat untuk menunaikan ibadah sholat sunnah tarawih dan sholat sunnah witir pada bulan suci Ramadhan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Have Halal Will Travel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x