Network
ZONABANTEN.com- Tanda seseorang akan menghadapi kematian sering sekali tidak dikenali oleh masyarakat, dalam artikel ini akan dibahas apa saja tanda kematian yang dirasakan setiap orang ketika akan menemui ajalnya.
Kematian merupakan hal yang pasti ditemui oleh setiap orang yang hidup di dunia, kejadian ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari ataupun ditunda.
Banyak orang yang menganggap bahwa kematian merupakan hal yang datang secara mendadak, namun dalam ceramahnya KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau akrab dipanggil dengan Gus Baha menyampaikan bahwa, ada tanda yang kuat orang yang akan meninggal.
Baca Juga: Link Live Streaming Australia vs Jepang, Kick Off 16:10 WIB, 24 Maret 2022
Gus Baha menyampaikan tanda kematian ini berdasarkan Al-Quran, yang dikutip oleh ZONABANTEN.com pada 24 Maret 2022 melalui chanel YouTube Ngaji Official.
Seseorang yang mengalami sakit di bagian tubuh bawahnya, khususnya bagian betis, merupakan tanda yang kuat bahwa akan meninggal.
“Dalam Al-Quran, orang yang akan meninggal itu kejang-kejang diantara betisnya, jarang orang meninggal ketika main sepak bola,” ungkap Gus Baha.
Dalam ceramahnya, ia juga menyampaikan rasa kejang-kejang yang dirasakan oleh orang yang akan meninggal berbeda dengan kejang pada umumnya.
Kejang yang ditimbulkan bukan merupakan kejang yang ditimbulkan dari reaksi fisik seseorang, namun akibat nyawa atau roh orang tersebut akan berpisah dengan badannya.
“Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis, rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan,” ucap Gus Baha.
KH Ahmad Bahaudin Nursalim juga menyampaikan bahwa jika seseorang sudah merasakan kesakitan di bagian betis, bisa dipastikan akan meninggal dalam waktu dekat.
“Jika begitu maka alamat akan meninggal,” terangnya.
Baca Juga: Baru Comeback, Berikut Profil dan Fakta Menarik 5 Personil Red Velvet
Untuk mengatasi kesakitan bagian betis yang merupakan tanda kematian, Gus Baha juga menyarankan untuk mengambil tindakan dengan mencoba memeriksa orang yang kesakitan tersebut, dan mengajaknya untuk segera bertobat karena tidak tau kapan pastinya datangnya kematian setiap orang.***
