Hukum Hutang Puasa yang Belum di Bayar Sampai Tiba Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

ZONABANTEN.com - Hutang puasa wajib hukumnya untuk dibayar, kecuali jika mempunyai udzur syar'i yang jelas.

Seperti jika mempunyai hutang puasa tahun lalu karena hamil, dan tahun ini sedang menyusui, cukup bayar fidyah saja.

Ada salah satu contoh kasus tentang hutang puasa yang sangat mepet untuk dibayar, seseorang mempunyai hutang puasa 6 hari, sedangkan Ramadhan hanya tinggal 3 hari saja.

Lalu bagaimana membayar hutang tersebut? padahal Ramadhan sudah sangat mepet.

Baca Juga: UPDATE All England 2022, Peluang Indonesian Final di Ganda Putra, 7 Wakil Merah Putih Melaju ke Perempat Final

Ustadz Khalid Basalamah menjawab "Apa boleh buat, terpaksa membayar 3 hari itu, atau 2 hari bayar dan bertobat kepada Allah, sisanya bayar nanti, kalo tidak ada udzur syar'i ya," yang dikutip ZONABANTEN.com dari channel YouTube Belajar Agama Islam.

Udzur syar'i sendiri merupakan segala sesuatu halangan yang sesuai kaidah syari'at islam, dan menyebabkan seseorang boleh untuk tidak melakukan kewajiban, atau boleh menggantinya di kemudian hari.

Nah, dalam pembahasan ini udzur syar'i nya berupa ibu hamil dan menyusui. Jika anda tidak mempunyai udzur syar'i, maka wajib membayar.

Oleh karena itu dianjurkan agar membayar hutang puasa, dan jangan ditunda. Karena wajib hukumnya membayar hutang puasa, kecuali yang mempunyai udzur syar'i.

Baca Juga: Sinopsis Film Entrapment, Film Thriller Bersetting Menara Petronas