Dalam ayat tersebut digambarkan bahwa orang yang berfikir tentang penciptaan langit dan bumi. Dari pemikiran tersebut membuat orang yang meresapinya lebih bersyukur atas apa yang sudah diciptakan oleh Allah SWT.
Sebab, semua hal yang diciptakan oleh Allah tidak lah sia-sia. Terutama pemikiran yang lahir pada setiap orang.
Namun, pemikiran yang dimaksud adalah hal-hal yang baik. Sebab orang yang berakal atau Ulil Albab adalah mereka yang tahu dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk dengan pemikirannya.***