Tata Cara dan Syarat Mengerjakan Tayamum, Solusi Saat Tidak ada Air

- 25 Desember 2021, 09:20 WIB
Tata Cara dan Syarat Mengerjakan Tayamum, Solusi Saat Tidak ada Air/anncapictures/pixabay/
Tata Cara dan Syarat Mengerjakan Tayamum, Solusi Saat Tidak ada Air/anncapictures/pixabay/ /

ZONABANTEN.com – Tayamum adalah suatu tindakan bersuci dari hadas kecil atau hadas besar dengan pasir dan debu. Cara ini digunakan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib. Untuk mengerjakannya jangan sembarangan, sebab seorang muslim juga perlu mengetahui tata cara tayamum yang benar dan sesuai syariat.

Melakukan tanyamum ada sebab ada umat Muslim tidak dapat melakukan wudu sebelum mendirikan salat, seperti di saat perjalanan jauh atau ketika kekurangan air.

Tayamum yaitu bersuci dari hadas besar maupun hadas kecil dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci.

Baca Juga: Jangan Dimarahi, Baca Amalan Ini Jika Anak Nakal!

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Nisa' ayat 43, yang artinya:

 "Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu."

Dari ayat di atas, dijelaskan bahwa ada dua sebab dibolehkannya bersuci dengan cara tayamum. Pertama, karena berada dalam kondisi sakit dan ketiadaan air. Kedua, dalam keadaan bepergian, sepulang dari buang air, atau junub.

Berikut syarat melakukan tayamum yang harus diketahui:

Sulit menemukan air

Saat musim kemarau, sedang melakukan perjalanan dan jauh dari sumber air, dalam keadaan tidak kuat dalam menyentuh air saat sedang di gunung atau cuaca dingin, dalam keadaan sakit pun boleh melakukan tayamum.

Dilakukan pada waktu salat

Jangan asal melakukan tayamum. Tayamum hanya boleh dilakukan ketika mendekati waktu salat saja. Jika tayamum hendak ditujukan untuk menyucikan diri dari najis, tidak terlalu dianjurkan. Terkecuali pada kondisi yang benar-benar tidak memungkinkan.

Baca Juga: Sikap Luar Biasa yang Dilakukan oleh 'Umar Bin Khathab' dalam Menjaga Para Wanita

Mengerti tata cara tayamum

Sebelum melakukan tayamum, pastikan sudah mengerti dan memahami tata caranya. Syarat dan tata cara tayamum yang benar ini saling beriringan. Memenuhi syarat saja tidak cukup untuk mengamalkan tayamum yang benar.

Debu yang suci

Debu yang dapat digunakan untuk tayamum harus suci. Maksudnya adalah debu yang digunakan bebas dari najis seperti terdapat kotoran hewan, bercampur kapur, dan lain sebagainya.

Tidak boleh juga tanah basah, jangan tercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan kotoran lainnya. Termasuk debu yang sudah digunakan untuk tayamum tak boleh digunakan lebih dari satu kali.

Satu kali tayamum untuk satu kali salat fardhu

Selain harus dilakukan ketika mendekati waktu salat, tayamum hanya boleh dilakukan satu kali pada setiap salat fardu. Jika hendak melakukan salat fardhu lagi, dianjurkan untuk bertayamum untuk kedua kalinya.

Paham rukun tayamum

Bersuci dengan tayamum memiliki empat rukun, yaitu niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, dan tertib. Berbeda dengan wudu yang memiliki enam rukun.

Baca Juga: Sikap Luar Biasa yang Dilakukan oleh 'Umar Bin Khathab' dalam Menjaga Para Wanita

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila Anda sedang dalam perjalanan, bisa dengan jendela yang bersih.

2. Kemudian menghadap kiblat, ucapkan Basmalah. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.

3. Kemudian usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah Anda, disertai membaca niat dalam hati.

"Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Taaalaa."

Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat fardlu karena Allah taala.

Tayamum itu sangat berbeda dengan wudu, tidak harus mengusap pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal. Paling penting adalah  meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

Baca Juga: Baca Doa Ini Ketika Turun Hujan Agar Diberi Keselamatan Baik di Luar atau Dalam Rumah

4. Lalu, letakkan lagi telapak tangan pada debu, dianjurkan letakkan tangan di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.

5. Selanjutnya usap telapak tangan kiri ke punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku.

6. Terakhir, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri.

7. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari.

Setelah selesai tayamum membaca doa yang sama, yaitu\"Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin."***

 

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: bola.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x