Network
ZONABANTEN.com – Nafisa merupakan sahabat dekat dari Khadijah yang seorang janda kaya raya saat itu.
Khadijah bercerita kepada Nafisa, bagaimana Nabi Muhammad menurut pandangannya.
Lalu Khadijah menyampaikan keinginannya kepada Nafisa, untuk menyampaikan pada Nabi Muhammad agar mau melamarnya.
Nafisa berkata jika selama ini Khadijah selalu menolak tokoh-tokoh Mekkah yang kaya raya, namun Khadijah menginginkan Nabi Muhammad untuk melamarnya.
Khadijah pun menjawab jika ia bersedia jika Nabi Muhammad mau menjadi suaminya.
Ketika itu Nafisa tidak menolak permintaan Kadijah, dan langsung pergi menemui Nabi Muhammad.
Saat itu di rumah Nabi Muhammad sedang berkumpul dengan keluarganya, ada Abu Thalib pamannya dan juga ada sepupu-sepupunya.
Nafisa memberikan pertanyaan kepada Nabi Muhammad “Wahai Muhammad mengapa engkau belum juga menikah?”
Nabi Muhammad pun menjawab “Saya belum cukup bekal”
Lalu Nafisa berkata, kenapa Nabi Muhammad tidak menikah dengan wanita yang berkumpul semua pada dirinya hal yang Nabi butuhkan.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Iman Agar Mudah untuk Bersyukur
Nabi Muhammad bertanya “Siapa yang kau maksudkan?”
Nafisa pun memberitahukan tentang Khadijah binti Khuwailid.
Namun saat itu Nabi Muhammad berkata, bahwa tak mungkin jika dengan Khadijah, karena Nabi mengetahui jika Khadijah telah menolak tokoh-tokoh Mekkah dan sekarang dia mau menikah dengan orang yang tadinya penggembala kambing dan menjadi pengusaha kecil saat ini.
Nafisa pun menjawab jika itu adalah urusannya, yang terpenting Nabi Muhammad menyetujuinya.
Karena keduanya sudah menyetujui, dipanggillah Abu Thalib (paman Nabi) untuk datang ke rumah Khadijah.
Baca Juga: 3 Doa Meminta Perlindungan Agar Terhindar dari Wabah dan Penyakit
Pada saat itu Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah, membawa mahar 20 ekor unta.
Ketika Nabi Muhammad tinggal bersama Khadijah, Nabi memberikan nafkah walaupun tetap memutar modal dari istrinya.
Karena setelah menikah, Khadijah menyerahkan seluruh hartanya kepada Nabi Muhammad untuk dikelola dan digunakan bersama.
Saat itu Nabi Muhammad berumur 25 tahun dan Khadijah 40 tahun.***
