7 Adab Ketika Berpakaian

- 30 November 2021, 11:25 WIB
7 Adab ketika berpakaian. /PIXABAY
7 Adab ketika berpakaian. /PIXABAY /
ZONABANTEN.com - Pakaian merupakan kain yang dipakai oleh seseorang untuk menutupi aurat dari dirinya. 

Dalam berpakaian seorang muslim dan muslimah memiliki aturan dan batasan, yang harus dipatuhi. 

Seperti dalam firman Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat Al-A'raf ayat 26:
 
يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَا سًا يُّوَا رِيْ سَوْاٰ تِكُمْ وَرِيْشًا ۗ وَلِبَا سُ التَّقْوٰى ۙ ذٰلِكَ خَيْرٌ ۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ
 
"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 26)
 
Adab berpakaian secara umum

Mengenakan pakaian yang halal
Halal yang dimaksud adalah pakaian yang berasal dari bahan yang halal, dan juga halal dalam mendapatkannya, serta rezeki yang digunakan untuk membelinya. 

Tidak menyerupai lawan jenisnya
Maksudnya kita tidak boleh menyerupai lawan jenis baik dalam berpakaian, tingkah laku, berkata-kata, dan dalam semua perkara. 

Laki-laki tidak boleh menyerupai wanita, dan begitu pula sebaliknya. 

Dijelaskan dalam riwayat Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhu, ia berkata:
 
لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخَنَّثِينَ مِنْ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ
 
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam melaknat laki-laki yang kebanci-bancian dan para wanita yang kelaki-lakian”. Dan Nabi juga bersabda: “keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian!” (HR. Bukhari no. 5886).

Memulai dari sebelah kanan
Dalam memakai pakaian hendaklah mendahulukan yang sebelah kanan, dan jika melepaskan pakaian baru dahulukan sebelah kiri. 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ’anha, ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِه وَطُهُورِهِ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
 
“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya” (HR. Bukhari no. 168).

Tidak menyerupai pakaian orang kafir
Dalam berpakaian juga hendaknya tidak menyerupai orang-orang kafir. 

Maksudnya jangan mengenakan pakaian yang menjadi ciri khasnya orang kafir. 

Seperti dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang artinya, "Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut." (HR. Abu Daud,4031, di hasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152).

Bukan merupakan pakaian ketenaran
Kita sebagai muslim, hendaknya berpakaian berlandaskan syariat islam, bukan mengikuti ketenaran yang ada. 

Berdoa ketika memakai pakaian
Ketika memakai pakaian hendaklah kita berdoa, untuk menghindari pandangan dari makhluk halus. 

Doa memakai pakaian:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَـٰذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
 
"Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dariNya tanpa daya dan kekuatan dariku."

Berdoa ketika melepas pakaian
Ketika melepaskan pakaian kita juga dianjurkan untuk berdoa, agar terhindar dari pandangan makhluk halus. 

Doa melepas pakaian
 
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ
 
"Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."
 
Wallahu a’lam, semoga bermanfaat.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah