Network
Kalimat ini dapat dianalogikan sebuah pohon yang indah, akarnya kuat, kokoh dan mantap, kemudian cabangnya, ranting pohon itu menjulang tinggi ke angkasa, memberikan faedah, manfaat sepanjang masa bagi kehidupan makhluk sekitarnya dengan izin Allah.
Secara pribadi, diharapkan manusia dapat berpegang teguh pada pondasi atau tauhid yang benar, maka akan kokoh, kuat dan bertahan sepanjang masa.
Sedangkan secara sosial umat manusia yang berpegang teguh kalimat Thayyibah akan memberikan manfaat bagi kehidupan di sekitarnya.
Baca Juga: Intip Toyota All New Avanza Berkaca pada Model Terdahulunya, Berikut Harga Resminya
Sebagaimana pohon besar yang tumbuh dengan subur dapat memberi manfaat bagi kehidupan sekitarnya, yaitu tempat bernaung, menyejukan, menyuburkan tanah.
Semua manusia mampu melakukan fungsi sosial itu sesuai kapasitas/kemampuan masing-masing.
Bisa dengan tenaga, bisa dengan ilmunya, bisa dengan keterampilannya, bisa dengan doanya dan bisa dengan harta bagi yang memiliki rezeki yang lebih.
Apabila kaum muslimin dapat memaknai perilaku hidup seperti itu, maka Islam Rahmatan Lil’alamin akan terwujud.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Kartu Prakerja Gelombang 23 Akan Tetap Dibuka, Ini Bocoran Jadwalnya
Apa Implikasi positifnya bagi manusia yang berperilaku Ketuhanan dan kemanusiaan?
