Network
ZONABANTEN.com – Bulan Safar merupakan salah satu rangkaian bulan awal di tahun hijriah. Awal memasuki bulan Safar, diprediksi bertepatan pada tanggal 8 September 2021.
Bulan Safar merupakan rangkaian bulan kedua, setelah bulan Muharram di tahun Hijriyah.
Dalam Bahasa Jawa, bulan Safar yang berasal dari Bahasa Arab pun diserap menjadi bulan Sapar agar pelafalannya menjadi lebih mudah.
Pada artikel ini, mari kita bahas secara mendalam sejarah dari penamaan bulan Safar.
Baca Juga: 5 Amalan di Bulan Safar 2021, Tingkatkan dan Raih Berkahnya
Dalam Bahasa Arab, Safar berarti kosong. Sedangkan, jika Safari maknanya tempat tidak berpenghuni.
Mengapa dinamakan Safar? Ternyata hal ini berkaitan dengan kebudayaan orang Arab.
Pada bulan tersebut, biasanya orang Arab mengosongkan rumah mereka, mereka berpindah tempat. Sehingga, rumahnya pun menjadi kosong.
Orang-orang Arab berpindah di waktu tersebut untuk melakukan perdagangan ataupun sedang pergi berperang.
Baca Juga: Dalil dan Ciri-ciri Istidraj, Azab Terbesar dari Allah Berwujud Kenikmatan
Selain fakta sejarah tersebut, ternyata orang Jawa juga memiliki jenis kepercayaannya sendiri.
Sehingga, bulan Safar menjadi bulan pantangan bagi orang Jawa ketika hendak mengadakan sebuah hajatan.
Oleh karena itu, sebagian besar orang Jawa tidak akan mengadakan acara, termasuk pernikahan anaknya di bulan Safar.
Hal ini dilakukan orang Jawa untuk menghindari petaka dalam rumah tangga. Sehingga kehidupan putra-putrinya senantiasa bahagia.
Baca Juga: Sering Dianggap Membawa Petaka, Ini 3 Peristiwa Penting di Bulan Safar
Hingga saat ini pun masih banyak orang yang mempercayai mitos tersebut.
Terlepas dari kebenaran atau tidaknya, itu adalah hak masing-masing individu untuk mempercayai yang mana.
Meskipun demikian, hal yang lebih penting adalah mengetahui bulan Safar jatuh pada 8 September 2021.
Sehingga, Anda pun dapat melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada bulan Safar.***
