Alasan Larangan Puasa serta Amalan yang Dianjurkan kepada Umat Muslim di Hari Tasyrik

- 21 Juli 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi Naik Haji
Ilustrasi Naik Haji /Pixabay/Konevi

Oleh karena itu, orang yang biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis serta puasa Daud juga dilarang berpuasa pada hari Tasyrik.

Larangan puasa pada Hari Tasyrik dalam hadits disebutkan,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Baca Juga: 12 Orang Meninggal dalam Banjir Terparah di Kota Zhengzhou, China

Akan tetapi, meskipun berpuasa dilarang pada hari Tasyrik, masih ada banyak amalan lain yang bisa dilakukan oleh umat muslim.

Amalan-amalan tersebut di antaranya adalah bertasbih, berdzikir, dan bertakbir serta memperbanyak ibadah sunnah.

Hal ini karena Hari Tasyrik memiliki banyak keutamaan.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

"Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kalian akan dikumpulkan kepada-Nya (QS. Al Baqarah: 203).

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x