Alasan Larangan Puasa serta Amalan yang Dianjurkan kepada Umat Muslim di Hari Tasyrik

- 21 Juli 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi Naik Haji
Ilustrasi Naik Haji /Pixabay/Konevi

 

ZONABANTEN.com – Umat Islam diharamkan berpuasa di Hari Tasyrik. Hal ini disebabkan karena hari-hari tersebut masih serangkaian dengan Hari Raya Idul Adha.

Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.

Pada hari raya tersebut, umat muslim melaksanakan kurban dengan memotong hewan yang dianjurkan seperti kambing, sapi, kerbau, atau domba.

Selain disunahkan untuk berpuasa di awal bulan Dzulhijjah, ada juga Hari Tasyrik yang jatuh setelah Idul Adha.

Pada hari tersebut, umat muslim dilarang untuk melakukan puasa.

Baca Juga: Penyakit Misterius Mirip Sindrom Havana Serang Amerika Serikat, Sekitar 200 Orang Laporkan Alami Gejala Serupa

Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah saat umat Islam yang sedang menunaikan haji berada di Mina dan melakukan jumrah.

Dikisahkan pula bahwa hari Tasyrik merupakan hari perayaan makan dan minum, sehingga umat Islam dilarang berpuasa dari tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) hingga 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x