Part 2, Iskandar Zulkarnain, Sang Penakluk yang Soleh, Perjalanan Menyeru Tauhid

- 27 November 2020, 21:30 WIB
Ilustrasi Tentara Islam
Ilustrasi Tentara Islam /Pixabay

ZONABANTEN.com - Mula-mula dengan tentaranya yang lengkap dan kuat, Zulkarnain menuju ke bumi bagian barat tempat terbenamnya matahari.

Dilihatnya matahari terbenam di mata air yang berlumpur, di situ ia bertemu dengan bangsa yang senantiasa berbuat kerusakan dan kejahatan.

"Maka diapun menempuh suatu jalan."  QS Al Kahfi 18: 85

"Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka." QS Al Kahfi 18: 86.

Baca Juga: Part 1, Iskandar Zulkarnain, Sang Penakluk yang Soleh, Berbudi Mulia Sejak Kecil

Sebelum melakukan tindakan, terlebih dahulu Zulkarnain memohon petunjuk kepada ALLAH.

Tindakan apa sebaiknya yang harus dilakukan terhadap bangsa yang begitu kejam.

Apakah bangsa itu akan digempurnya habis-habisan atau akan dibiarkan begitu saja.

Kemudian ALLAH memberinya dua pilihan, digempur habis-habisan sebagai balasan atas kekejaman mereka atau dinasehati dan dididik.

Agar mereka kembali kepada kebenaran untuk menyembah ALLAH serta meninggalkan segala kejahatan.

Zulkarnain berkata kepada mereka, “Barang siapa yang berbuat zalim, akan kami siksa dan akan dikembalikan kepada Tuhan, kemudian Tuhan akan memberikan siksa yang lebih pedih.”

Baca Juga: Catat! Ini Tiga Waktu Terbaik untuk Berdoa di Hari Jumat, Salah Satunya Menjelang Magrib

“Namun bagi mereka yang mau beriman dan mengerjakan kebajikan, akan kami lindungi dan kepadanya kami hanya akan memerintahkan kewajiban-kewajiban yang ringan.”

Lalu Iskandar Zulkarnain memutuskan menggempur mereka yang durhaka dan jahat, sedangkan orang yang baik berada dalam perlindungan Zulkarnain.

Akhirnya negeri itu dapat diamankan dan ditenteramkan serta diatur sebaik-sebaiknya, penuh dengan kehidupan bahagia dan makmur.

"Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain)." QS Al Kahfi 18: 89

"Hingga ketika dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu," QS Al Kahfi 18: 90.

Baca Juga: Ketahui, 6 Surah Al-Qur'an Ini Paling Dibenci Setan, Yuk Sering Baca agar Tak Diganggu Setan

Setelah selesai menunaikan kewajiban terhadap bangsa dan negeri tersebut, Zulkarnain dengan tentaranya menuju ke arah bumi bagian timur.

Dilihatnya matahari bersinar di atas bangsa musyrik yang menyembah banyak Tuhan.

Bangsa dan negeri itu pun dapat ditaklukkan, diamankan dan ditentramkan di bawah kekuasaan Raja Zulkarnain serta diatur sebaik-baiknya.

Sehingga setiap orang dapat merasakan hidup aman, tenteram, dan bahagia. Bangsa tersebut juga dapat dikeluarkan dari lembah kesesatan.

Bersambung ke part 3.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: sufiz.com indoquran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x