ZONABANTEN.com – Menjelang bulan Ramadhan 2023, kebiasaan muslim di Indonesia adalah ziarah kubur keluarga yang sudah meninggal dunia. Doa ziarah kubur ini biasa dibaca untuk mendoakan orangtua, keluarga, sampai kerabat.
Baiknya doa ziarah kubur ini dibaca dengan mengutamakan adab juga tata cara yang baik menurut tuntunan Islam. Adab juga menjadi sesuatu yang penting, tidak hanya ketika ziarah kubur.
Kita juga bisa menyambut Ramadhan 2023 ini dengan saling memaafkan antar keluarga, kerabat, sahabat, dan juga tetangga. Harapannya dengan saling memaafkan ini bisa membuat ibadah puasa menjadi tenang dan hati juga bersih.
Baca Juga: Harga Tiket Bus PO Haryanto Lebaran 2023, Cek Selengkapnya DISINI
Tata Cara Ziarah Kubur
Adapun tata caranya adalah:
1 . Mengucapkan salam
2 . Membaca istighfar
3 . Membaca surat Al-Fatihah sebanyak tiga kali
4 . Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali
5 . Membaca surat Al-Falaq sebanyak tiga kali
6 . Membaca surat An Naas sebanyak tiga kali
7. Membaca Ayat Kursi
8. Membaca surat Yasin
9. Membaca tahlil, zikir, dan salawat
10. Membaca Doa Ziarah Kubur
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Dimulai saat Puasa Ramadhan, Shin Tae Yong Harap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain
Adab Ziarah Kubur
Berikut adab ziarah kubur yang bisa diterapkan:
1 . Meluruskan niat
2. Tidak duduk di atas makam
3. Mendoakan almarhum/almarhumah
4. Tidak melakukan wakaf
5. Mawas diri dengan merenungi kehidupa, kematian, dan juga waktu yang sudah dihabiskan selama di dunia.
Baca Juga: 3 Doa Buka Puasa, Mana Paling Ideal?
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Berikut salah satu doa ziarah kubur yang bisa dibaca:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Bacaan dalam bentuk latin:
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya:
“Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.***