Mengenal Lailatul Qadar dan Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan

16 Maret 2023, 09:31 WIB
Kapan terjadinya Lailatul Qadar beserta keitamaannya /rkarkowski/Pixabay

ZONABANTEN.com - Mengenal Lailatul Qadar dan keutamaan 10 malam terakhir Ramadhan. Apa itu Lailatul Qadar dan keutamaan 10 malam terakhir ramadhan? Kedua hal itu merupakan hal yang sejalan dengan sejarah Islam.

Sebuah bentuk kekecewaan oleh kejahatan yang diperoleh dari sekitar membuat Rasulullah menjauh dari kerabatnya kemudian menyendiri.

Pergi mendaki gunung di sekitar kotanya kemudian Rasulullah menemukan sebuah gua kecil.

Dari tempat tersebut, Rasulullah dapat melihat Ka’bah kesayangannya yang dibuat oleh kakeknya, Nabi Ibrahim AS.

Rasulullah membawa makanan dan menghabiskan waktu beberapa hari di gua itu untuk merenung dan menjalankan ibadah.

Kemudian, pada suatu malam di tengah ibadahnya, semuanya berubah.

Baca Juga: Do’a Malam Lailatul Qadar dan Artinya,Salah Satu Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Keheningan dan kesunyian malam diinterupsi oleh satu kata: “Bacalah!”.

Pria terhebat yang saat itu tidak diketahui oleh Rasulullah baru saja mengalami pertemuan pertamanya dengan malaikat terhebat dari semua malaikat.

Ini menandai awal dari pemberian Allah SWT yang terbesar bagi umat manusia yang merupakan kata-kata dari Allah SWT, kata-kata bimbingan abadi, menginstruksikan manusia bagaimana hidup dan makmur.

Malam itu mengubah seluruh jalannya sejarah. Dunia tidak akan pernah sama lagi.

Lebih dari seribu tahun kemudian, umat Islam memperingati malam yang luar biasa itu.

Malam itu adalah ibu dari semua malam, malam berkah dan pengampunan, malam kedekatan dan keintiman dengan Sang Pencipta.

Dari cinta dan kemurahan-Nya yang dalam, Allah al-Akram (Yang Maha Pemurah) menamai malam ini untuk kita sebagai malam Lailatul Qadar, dan menurunkan sebuah surah yang diterima sebagai wahyu pertama Rasulullah.

Hal ini agar umat Islam tidak pernah melupakan keagungan malam itu, keagungan karunia Al-Qur'an, keagungan datangnya malaikat Jibril yang bertanggung jawab atas wahyu tersebut, keagungan Rasulullah (Muḥammad SAW) di atas yang hatinya kitab itu terungkap, dan akhirnya keagungan Yang Maha Besar: Allah, Maha Agung dan Maha Tinggi!

Baca Juga: Ciri-ciri Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Kaum Muslimin Wajib Tahu!

Apa Itu Lailatul Qadar?

Ada satu surah dalam Al-Qur'an yang didedikasikan untuk satu malam ini. Ini menunjukkan pentingnya dan kebaikannya yang besar.

Allah SWT, berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿1﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿2﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿3﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿4﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami menurunkan (Al-Qur'an) ini pada Malam Qadar. Dan apa yang akan membuatmu menyadari apa itu Malam Qadar? Malam Qadar lebih baik dari seribu bulan. Malaikat dan Ruh (Jibril) turun di dalamnya, dengan izin Tuhan mereka, untuk setiap urusan. Damai sejahtera sampai terbit fajar.” (97:1-5).

Malam ini merupakan yang paling istimewa, karena menandai salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah, yaitu turunnya wahyu pertama Al-Qur'an.

Bahkan, jika kita beribadah kepada Allah selama seribu tahun, tidak akan cukup untuk menghargai dan berterima kasih kepada-Nya atas nikmat ini.

Ibn ʿAbbas RA mengatakan, bahwa Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan dari langit tertinggi sampai ke langit terendah, dan kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selama rentang waktu dua puluh tiga tahun.

Baca Juga: Lailatul Qadar Tidak Hanya Ada pada Malam Tanggal Ganjil! Simak Penjelasan Ibnu Hazm Al Andalusi

Ada pentingnya Al-Qur'an diturunkan pada 'malam', bukan pada siang hari.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: “Tidak terbatas kemuliaan-Nya Dia yang memindahkan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram (di Makkah) ke Masjid Aqsa (di Yerusalem) (17:1).

Beribadah kepada Allah SWT dalam satu malam ini tidak hanya setara dengan seribu bulan (lebih dari 83 tahun), tetapi bahkan lebih baik dari itu.

Allah SWT memberi kita Lailatul Qadar, bukan hanya sekali seumur hidup kita, tetapi setiap tahun sekali sepanjang waktu kita di bumi ini.

Umur rata-rata umat di dunia adalah antara 60 dan 70 tahun.

Meskipun hidup begitu singkat namun, Allah SWT akan memberkati kita bahwa kita dapat memperoleh pahala dengan beribadah kepada-Nya selama kehidupan.

Sama seperti setiap perbuatan kita saat berpuasa berpotensi dikalikan sepuluh, satu malam ini membawa pahala, berkah, dan kebaikan yang berlipat ganda.

Bumi akan penuh dengan kebaikan dan berkah pada malam ini, karena ada banyak sekali malaikat yang memenuhi seluruh bumi.

Baca Juga: Wanita Haid Bisa Meraih Lailatul Qadar Bisa dengan 5 Amalan Ini, Asal...

Kapan Lailatul Qadar?

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan,” (Bukhari).

Sedangkan Abu Bakrah RA berkata tentang Lailatul Qadar: “Saya tidak mencarinya kecuali dalam sepuluh malam terakhir hanya setelah sesuatu yang saya dengar dari Rasulullah katakan. Dia (Rasulullah) berkata: 'Cari itu (Lailatul Qadar) dalam sepuluh malam terakhir: 21, 23, 25, 27 atau malam terakhir'” (Aḥmad).

Ada berbagai pendapat tentang tanggal berapa tepatnya Lailatul Qadar, dan apakah itu berubah setiap tahun.

Jika malam Lailatul Qadar tidak dapat ditentukan tanggalnya, maka hikmah yang bisa diperoleh adalah bahwa kita harus berusaha keras untuk mencarinya dan beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh hati di banyak malam, daripada membatasi ibadah kita pada satu malam saja.

Baca Juga: Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadar? Jika Anda Merasakan 3 Hal Ini, Maka Sedang Terjadi!

Amalan Terbaik untuk Lailatul Qadar: Qiyam

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang berdiri dalam shalat malam (qiyam) di Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala (ihtisab), semua dosanya yang telah lalu akan diampuni,” ( Bukhari).

Qiyam (shalat malam) adalah salah satu ibadah yang paling baik.

Dalam shalat, menggabungkan membaca dan merenungkan Al-Qur'an, memuji dan mengingat Allah SWT, berdoa, dan berbalik kepada-Nya dalam pertobatan.

Ini adalah tindakan di mana kita menyembah Allah SWT dengan lidah, tubuh, dan hati secara bersamaan.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Lailatul Qadar? Ini yang Dikerjakan Rasulullah

5 Hal yang Harus Dilakukan di Lailatul Qadar

Malam dimulai saat matahari terbenam. Jangan lewatkan waktu antara Maghrib dan Isya.

1. Shalat Maghrib, Isya, dan Subuh berjamaah, dan berada di sana sebelum takbir pertama.

2. Berdoa qiyam (shalat malam) selama kita bisa.

3. Membaca Al-Qur'an dan berdzikir.

4. Perbanyak doa, terutama saat sajdah.

5. Bertobatlah dengan ikhlas dan akhiri malam dengan istighfar.

Baca Juga: 2 Tanda Seseorang Mendapat Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Quraish Shihab

Do'a' untuk Laylat al-Qadr

Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah, "Jika saya tahu malam mana yang merupakan Malam Qadar, menurutmu apa yang harus saya katakan selama itu?" Rasulullah menjawab:

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afu afu anna

“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemurah; Engkau Maha Pemaaf jadi maafkan saya,” (Tirmidzi).

Inilah sebabnya kami memohon kepada-Nya dalam doa ini dengan Nama-Nya 'al-ʿAfuww' untuk mengampuni dan sepenuhnya menghapuskan dosa.

Baca Juga: 2 Tanda Seseorang Mendapat Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Quraish Shihab

10 Tips Menjalankan 10 Malam Terakhir Ramadhan

- Matikan media sosial dan jangan membuka internet.

- Jangan buang waktu dengan persiapan Idul Fitri.

- Berikan sedekah setiap hari.

- Dorong dirimu untuk beribadah kepada Allah SWT.

- Lakukan I'tikaf.

- Lakukan setidaknya ʿIsya dan Subuh (minimal) secara berjamaah.

- Lakukan qiyam di malam hari.

- Terus-menerus meminta ampunan dan kebebasan dari api neraka kepada Allah SWT.

- Berjuang di setiap malam potensial dan membaca doa sunnah.

- Mandi, memakai parfum, dan hiasi diri untuk malam yang luar biasa ini.

Teruslah beribadah kepada Allah SWT tidak hanya pada malam Lailatul Qadar saja, tetapi setiap harinya agar keberkahan dalam hidup selalu didapatkan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: lifewithallah.com

Tags

Terkini

Terpopuler