ZONABANTEN.com - Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa hati kita sudah mati, seperti dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam artikel ini.
Hati adalah salah satu bagian paling penting dari seorang manusia. Makanya dalam Islam, hati sangat dijaga agar tak terpengaruh buruk.
Salah satu upaya untuk menjaga hati adalah dengan melakukan amalan-amalan hati. Misalnya dengan selalu menjalankan amalan puasa sunnah.
Bahkan, sebuah ungkapan menyebut hati sebagai raja. Maksudnya, hati dapat mempengaruhi seorang sikap dan tingkah laku seorang manusia.
Baca Juga: Jangan Sia-siakan Bulan Muharram! Ustadz Abdul Somad Sebutkan Tanggal Baik untuk Puasa Sunnah Asyura
Oleh karena itu, hati yang sudah rusak, maka akan tercermin dalam sikap dan tingkah laku orang tersebut. Apalagi jika hati sudah mati.
Ada beberapa tanda bahwa hati kita sudah mati, seperti dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, dikutip dari akun Instagram @kajian_uas.
"Di antara tanda hati yang sakit atau mati adalah pemiliknya tidak merasa terluka akan kemaksiatan yang dilakukan," tulis akun itu.
Hal ini seperti kata salah satu pepatah, di mana maknanya itu sama seperti tanda hati yang sudah mati sehingga tak merasakan apa-apa.
Baca Juga: Tes Kepribadian Lewat Bentuk Alis, Ungkap Kelebihan dalam Dirimu yang Patut Dibanggakan
‘وما لجرح بميت إيلام’,
Artinya:
"Tidaklah menyakiti, luka yang ada pada mayat."
Selain itu, tanda hati yang mati, pemiliknya akan lebih condong pada kehidupan dunia. Bahkan, mereka malah merasa tenteram dengan dunia.
"Tidak merasa bahwa sebenarnya dia adalah pengembara di kehidupan dunia," tambah keterangan yang diunggah akun Instagram @kajian_uas.
Tidak hanya itu saja, orang-orang dengan hati yang mati tidak lagi mengharapkan kehidupan akhirat dan tidak berusaha mempersiapkannya.
Inilah beberapa tanda hati kita sudah mati, seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad dan diunggah akun Instagram @kajian_uas.
Baca Juga: Bakar Lemak Hanya dengan Tidur, Istirahatkan Tubuhmu di Jam Ini, dr Zaidul Akbar: Lemak Rontok!
1. Berani meninggalkan sholat
2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
3. Tidak tersentuh hatinya, bahkan menjauhi ayat Al Qur'an
4. Terus menerus berbuat maksiat
5. Sibuk, mengumpat dan fitnah, serta buruk sangka
6. Sangat benci dengan nasihat baik dan para ulama
7. Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, alam kubur dan akhirat
8. Gila pada dunia tanpa peduli dosa
9. Senang melihat orang susah dan menderita
Sementara, hati yang sehat biasanya akan merasa sakit dan terluka jika melihat kemaksiatan. Apalagi jika melakukan kemaksiatan itu.
Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surat Al A'raaf.
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al A’raaf: 201)
Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Tasua dan Asyura Bulan Muharram 2022, Dilaksanakan pada Tanggal Berapa?
Orang-orang yang hatinya sudah sembuh dari penyakit ini pun pada akhirnya akan melakukan taubat dan memohon ampun kepada Allah SWT.
"Setiap kali hati sembuh dari penyakitnya, dia akan beranjak untuk condong kepada kehidupan akhirat," tambah keterangan tersebut lagi.
Keadaan orang-orang dengan hati yang sudah sembuh ini kemudian akan sama seperti sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu sebagai berikut ini:
كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل
"Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sekedar menumpang lewat." (HR. Bukhari)
Itulah tanda-tanda hati kita yang sudah mati seperti dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad. Tanda-tanda ini haru benar-benar kita hindari.
Informasi menarik lainnya bisa klik DI SINI.
***