ZONABANTEN.com – Ustadz Adi Hidayat pernah menyampaikan, bahwa hari Jumat adalah hari yang paling istimewa dan mustajab daripada hari-hari lainnya.
Keistimewaan hari Jumat juga telah dibuktikan secara jelas dan rinci di dalam Al-Quran.
Firman Allah SWT menjelaskan, bahkan kita harus memperbanyak ibadah dan melakukan kegiatan halal di hari Jumat.
“Hari Jumat, menjadi hari yang istimewa dalam Islam. Hal ini dibuktikan dengan Quran surat Al-Jumu’ah, yang menjelaskan betapa istimewanya hari Jumat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Infaqkan Sebagian Hartamu Secara Cerdas Kepada 2 Orang Ini, Kebaikan Pasti Akan Kamu Dapatkan
Dalam surat Al-Jumu'ah ayat 9-10, dijelaskan bahwa kita harus bergegas meninggalkan segala urusan di dunia, apabila seruan Allah SWT untuk beribadah telah tiba.
Setelah itu, kita wajib mencari rezeki yang halal agar mendapat ridho dari Allah SWT.
Dalam QS. Al-Jumu’ah ayat 9-10, Allah SWT berfirman:
“Yaaa ayyuhal lazina amanu izaa nudiya lish-sholaati miy yaumil-jum'ati fas'au ilaa dzikrillahi wa zarul baii', zaalikum khoirul lakum in kungtum ta'lamun.”
Artinya: “Wahai orang-orang beriman. Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Baca Juga: Amalkan Doa Sederhana Ini Sebanyak 100 Kali, Syekh Ali Jaber: Allah SWT Ampuni Segala Dosa Kita
Allah SWT juga memerintahkan umatnya untuk mencari rezeki yang halal dan baik. Hal tersebut ada dalam QS. Al-Jumu'ah ayat 10, Allah SWT berfirman:
“Fa idzaa qudhiyatish-shalaatu fantasyiruu fil-ardhi wabtaghu ming fadhlillaahi wazkurulloha kasiirol la'allakum tuflihuun”
Artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
Dalam kanal YouTube miliknya, Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad SAW juga masih terus beribadah walaupun sudah dijamin surga oleh Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Lengkap dengan Artinya
“Se-level Nabi Muhammad SAW saja, yang sesungguhnya sudah dijamin dengan surga, dijaga oleh Allah dari maksiat, tapi masih senantiasa berdoa memohon kepada Allah SWT,” kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Oleh karena itu, ada baiknya kita sebagai manusia biasa harus lebih serius dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sebab, tidak ada yang lebih baik daripada pemberian dan pertolongan Allah SWT, hanya Allah SWT Pemberi Rezeki yang terbaik.***