ZONABANTEN.com - Ustadz Adi Hidayat bagikan cara bagaimana bangun tidur yang sesuai sunnah Rasulullah agar mendapatkan keberkahan setiap harinya.
Melalui laman YouTube resminya 14 September 2021, ia memaparkan langkah-langkah yang dilakukan Rasul saat bangun dari tidurnya.
Terdapat dua referensi yang disampaikan Ustadz Adi, dari Kitab Sunan Abu Dawud dan dan Kitab Syaikh Al Bukhari.
Baca Juga: Banyak Orang yang Tak Tahu Mengenai Manfaat Dzikir Ini Dilihat dari Kisahnya
Bangun dan Duduk Terlebih Dahulu dengan Tenang
Referensi pertama melalui Kitab Sunan Abu Dawud di nomor hadits 1367. Dalam hadits tersebut, Ibnu Abbas pernah menginap dirumah bibinya, Sayyidah Maimunah yang merupakan istri Rasulullah.
Ketika pertengahan malam, Ibnu Abbas melihat Rasul bangun dari tidurnya.
Rasulullah duduk dengan tenang terlebih dahulu, sekiranya untuk menstabilkan aliran darah agar saat bangun nantinya tidak sempoyongan.
Maka dianjurkan saat bangun tidur tidak tergesa-gesa.
Hilangkan Bekas Ngantuk dengan Bagian Tangan yang Bersih
Setelah duduk dengan tenang. Rasulullah menghilangkan bekas kantuk dengan bagian tangan yang sekiranya bersih.
Baca Juga: Kwon Nara Tetap Cantik dan Penuh Pesona dalam Drama ‘Bulgasal’ yang Reinkarnasi Selama 600 Tahun
Bisa dengan ujung jari, atau bagian belakang jari yang diusapkan ke bagian wajah atau ke daerah mata secara perlahan.
Tujuannya adalah agar kesadaran dan fokus bisa didapatkan sebelum berdoa atau membaca ayat atau kalimat thayyibah.
Biasanya saat kesadaran sudah kembali, doa maupun kalimat thayyibah akan tersampaikan dengan benar dan khusyuk.
Membaca 11 Ayat Penutup dari Surah Ali Imran
Dalam Kitab Sunan Abu Dawud juga menjelaskan, agar saat bangun tidur dianjurkan membaca 11 ayat penutup dari Surah Ali Imran yaitu ayat 190-200.
Baca Juga: Inilah Commander Baru yang Bisa Mengalahkan Commander Tharz 3
Sebelum tidur, Al Qur'an bisa disiapkan terlebih dahulu di tempat tidur, dan bisa dihafalkan pelan-pelan untuk mengikuti sunnah nabi.
Di balik ayat yang dibaca ini, Ustadz Adi menyampaikan akan ada banyak hikmah yang sangat dalam, bagaimana aktivitas saat bangun tidur nantinya akan dibimbing oleh Allah SWT, semua akan menjadi ibadah.
Membaca Doa Bangun Tidur
Menurut Kitab Syaikh Al Bukhari di nomor hadits 7394, adalah Rasulullah membaca doa bangun tidur, yaitu:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur."
Baca Juga: Velove Vexia Diam-Diam Sudah Menikah, Netizen Menduga Pindah Agama, Ini Pernyataan Tegasnya!
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia ‘mematikan’ kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan.”
Setelah membaca doa tersebut, Ustadz Adi menambahkan, kita bisa mengucapkan syukur kepada Allah atas kesempatan kembali untuk beraktifitas, dan semoga di hari ini bisa mencari bekal terbaik sebagai persiapan kembali kepada-Nya.
Sebelum tidur Rasulullah juga beristighfar untuk mengevaluasi diri apa yang kurang sebelumnya maka bisa disempurnakan, dan yang salah bisa dibenarkan.
Sehingga saat bangun sudah terprogram apa-apa yang ingin dilakukan berdasarkan evaluasi sebelumnya.
Baca Juga: Intip Chemistry Park Hyung Sik dan Han Hyo Joo di Balik Layar Drama ‘Happiness’
Setelah bangun tidur, kita bisa melakukan sholat tahajud apabila waktu masih memungkinkan.
Semoga dari langkah-langkah tersebut, Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan ridho-Nya kepada kita setiap harinya ya, Aamiiin.***